Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mr.Erbil, "Blog" Pria-Pria Ganteng dari Kurdistan Irak

Kompas.com - 10/04/2017, 11:37 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com -- Ketika membaca nama negara Irak di berita, salah satu hal yang terbayang adalah perang dan ISIS. Padahal, negara tersebut lebih dari kedua topik ini dan sekelompok pria tampan dari Kurdistan membuktikannya via media sosial.

Menggunakan nama akun Mr.Erbil di Instagram, pria-pria asal kota Erbil, Kurdistan, Irak ini bergaya bak kaum hipster di Inggris dengan busana karya mereka sendiri.

Pendiri Mr.Erbil, Goran Pshtiwan, bercerita kepada Metro.co.uk bahwa kelompok tersebut dibentuk setelah pertemuan Gents Gathering pada tahun 2016.

“Kita mendapat tangapan yang luar biasa positif dan itu memotivasi kita untuk melanjutkannya,” ujarnya.

Namun, lebih dari sekadar berdandan saja, Mr.Erbil ternyata juga punya beberapa agenda positif termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kurdistan mengenai hak-hak wanita, mengangkat ekonomi daerah mereka yang kini lambat, dan melindungi lingkungan.

“Di Instagram dan Facebook, kami punya sebuah seri bernama ‘Gadis Inspirasi Kamis’ yang menjadi wadah kami untuk menunjukkan dukungan terhadap wanita-wanita yang aktif di komunitas kami dan berusaha mencapai tujuannya sendiri, baik dengan memproduksi produk lokal atau pun memperjuangkan hak-hak wanita,” urai Pshtiwan.

Selain seri tersebut, Mr.Erbil juga membuat video dalam 14 bahasa yang mengajak semua orang untuk menghentikan kekerasan terhadap wanita.

 

Kocher @walladbegi is our Thursday's "WOMEN's INSPIRATION" she is a survivor of the Halabje chemical genocide in 1988, born in Halabja 1983. Following many diddicults times in Kurdistan, Kochar and her family flied to Sweden 1994, and then Kocher moved to UK 2003 where she studied medical science, master of research in breast cancer and has recently finished her PhD in cardiovascular diseases. Kochar spends most of her time on research but also promotes and works towards equal rights for every individual. She is thriving towards encouraging young individuals from Kurdistan to study science as it is a very important aspect in the medical field. She has participated in numerous programs talking about heart diseases to help and encouraging people to understand the importance of a healthy life and the consequences of heart diseases. Her spare time is spend working with autistic people, and recently a co-founder of a new organisation in Sweden to help medically needed individuals in Kurdistan. Tag us on your photos or use #MrErbil or #MrsErbil hashtag so we can see your updates easily, for getting featured.. #GirlsInspiration #DoctorWho #Scientist #humanitarian #FromErbilKurdistan #ProudlyMadeInKurdistan #DapperKurd #Arbil #Hawler #Kurdistan #Kurd #ErbilFashionBlogger #GirlsTime #KurdishGirl #Doctors #Kirkuk #Slemani #Duhok #Halabja #Ranya #KurdaBora #Zakho #ProudToBeKurd #GirlsWeekend #WomenPower #Researcher #GirlsCanDoItToo #medicalStudent

A post shared by From Erbil Kurdistan (@mr.erbil) on Apr 6, 2017 at 9:11am PDT

Lalu, untuk membantu mengangkat ekonomi daerah tersebut, Mr.Erbil juga sering kali bekerjasama dengan bisnis-bisnis lokal Kurdistan.

Rishn misalnya, perusahaan yang menjual produk-produk perawatan pria seperti minyak jenggot dan wax untuk kumis ini didirikan bersama anggota Mr.Erbil, Ahmed Nauzad. Kini, produk-produk Rishn dijual di seluruh dunia.

Nauzad juga menambahkan bahwa semua anggota Mr.Erbil membuat busana mereka di penjahit lokal untuk membantu perekonomian Kurdistan, di samping mengekspresikan kreatifitas mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com