Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2017, 14:42 WIB
Wisnubrata

Penulis

Tidak seperti para wanita yang sering ke toilet bersama-sama, pria biasanya lebih suka sendiri untuk urusan yang satu ini. Bagi kebanyakan pria, toilet bukanlah tempat untuk berkumpul, ngobrol, atau nongkrong.

Maka bila rekan-rekan wanita acap saling mengajak untuk ke toilet, ajakan serupa dari seorang pria kepada rekannya akan terdengar janggal bahkan aneh. Nah, ternyata ada aturan tak tertulis yang disepakati para pria soal etika di toilet. Apa sajakah itu?

1. Beri Ruang Kosong

Seorang pria umumnya merasa tidak nyaman pipis berdekatan dengan orang lain. Oleh karenanya aturan pertama di toilet adalah tidak menggunakan urinal persis di sebelah orang lain. Gunakan urinal berikutnya dan biarkan ada tempat kosong antara Anda dan orang lain.

Bila Anda masuk ke toilet dan mendapati 5 urinal, gunakan yang pertama, ke-tiga, atau ke-lima, sehingga urinal ke-dua dan ke-empat menjadi tempat kosong. Tentu hal ini bisa dikecualikan bila toilet penuh dan ada antrean, meski rasanya tetap tidak nyaman.

2. Sampaikan Keberadaan Anda

Anda sedang berada di bilik toilet. Tiba-tiba seseorang masuk dan mendorong pintu di depan Anda. Walau pintu terkunci, rasa tidak enak tetap muncul. Karenanya bila Anda berada di bilik toilet dan mendengar seseorang masuk, beritahukan keberadaan Anda.

Anda tidak perlu berteriak, “Hai, saya ada di sini”, Tidak. Cukup mendehem atau batuk kecil sebagai isyarat bahwa ada orang di dalam.

3. Hindari Tatapan Mata, Jangan Bicara

Para pria tidak ke toilet untuk berkenalan atau ngobrol dengan orang lain. Pria juga tidak suka bila ada yang menatapnya ketika ia sedang pipis.

Maka bila tidak terpaksa, biarkan toilet pria sunyi dari percakapan. Andai terpaksa berbicara pun, tetap arahkan pandangan mata pada tembok di depan Anda, tidak perlu menengok ke arah lawan bicara.

4. Bersihkan Setelah Pakai

Anda tentu pernah merasa jengkel menghadapi toilet yang kotor. Meski kita tidak akan berlama-lama di situ, selalu bersihkan urinal atau closet yang kita pakai.

Bila Anda tidak menemukan urinal dan terpaksa pipis di closet, pastikan selalu membuka dudukan closet agar tidak mengotorinya.

5. Atur Jarak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com