KOMPAS.com - Tingkat stres di seluruh dunia tampaknya merata dan terbilang tinggi. Ini bukanlah hal mengejutkan, jika kita melihat berbagai tuntutan di masa kini, mulai dari tuntutan prestasi di tempat kerja, mempertahankan kehidupan sosial, terlibat dalam politik, hingga tuntuntan menjaga tubuh ideal.
Tapi tak perlu resah, ada beberapa cara mudah untuk mengembalikan ketenangan hidup Anda. Berikut saran para ahli untuk menyingkirkan stres dan membuat hidup tenang.
Jangan makan sesuai perasaan
Anda adalah apa yang Anda makan. Jadi, menelan sepotong daging bersama rasa kesal di hati bukanlah awal yang baik untuk diri Anda.
Ada baiknya pilih pasta dari gandum utuh untuk dikonsumsi. Sebuah studi dalam Journal of Clinical & Experimental Research menunjukkan bahwa karbohidrat kompleks bisa meningkatkan serotonin, hormon yang bertanggungjawab menjaga keseimbangan mood.
Asupan vitamin juga bisa membantu menjaga kesegaran tubuh. Para peneliti di Universitas Alabama menemukan bahwa vitamin C memperlambat sekresi hormon stres.
Jangan merokok
Menghisap rokok akan membuat Anda semakin terpuruk, kata Profesor Cary Cooper, ahli kesehatan dari Universitas Lancaster.
“Para wanita punya kemampuan lebih baik mendapatkan dukungan dari lingkungan sosialnya, tapi pria saat stres umumnya akan memilih menyendiri sambil merokok,” ungkap Cooper.
Dewan penelitian tembakau di Eropa menemukan, bahwa nikotin ternyata menekan serotonin yang dapat melawan stres, sehingga justru meningkatkan kecemasan dan membuat dirinya merasa membutuhkan rokok lagi, lagi, dan lagi.
Ayo berolahraga!
Percaya atau tidak latihan fisik dapat meningkatkan kinerja otak sebaik tubuh. Setengah jam latihan intensitas tinggi bisa menurunan kadar stres lebih banyak dibanding melakukan olahraga dalam waktu lama dengan kecepatan moderat.
Dan manfaatnya lebih bertahan lama tiga kali lipat, menurut hasil penelitian Universitas Missouri.
Luangkan sedikit waktu di kantor
Tak mengherankan jika penyebab stres nomor satu pada pria adalah urusan kantor. Daripada menggerutu sendiri, lebih baik luangkan waktu untuk ngopi sejenak bersama teman dan membagi kekesalan Anda. Setelah itu, hati akan terasa lebih lega.
Peneliti dari University of Bristol…
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
