Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Semakin Banyak Pria Muda Terserang Stroke

Kompas.com - 25/04/2017, 10:15 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Stroke adalah penyebab kematian kelima pada pria, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam JAMA Neurology.

Kini, semakin banyak orang muda yang mengalami stroke. Bahkan, antara tahun 2003 dan 2004 serta 2011 hingga 2012, rawat inap untuk stroke iskemik, atau jenis stroke yang paling umum yang disebabkan oleh gumpalan darah, di alami oleh 42 persen pria usia 35 sampai 44 tahun.

Itu adalah lonjakan terbesar yang terlihat pada setiap kelompok umur selama waktu itu, para peneliti menemukan.

Dan bukan berarti orang-orang yang lebih muda kebal stroke. Selama waktu itu, tingkat rawat inap untuk stroke pada pria usia 18 sampai 34 tahun juga naik sebanyak 15 persen. Terlebih lagi, jumlah rawat inap stroke hampir dua kali lebih tinggi ketimbang periode tahun 1995-1996.

Studi ini melihat faktor risiko stroke terbanyak ialah tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, penggunaan tembakau, dan obesitas, yang kesemuanya ditentukan oleh faktor gaya hidup.

Ini berarti bahwa orang muda perlu menyadari tanda-tanda stroke, karena pengobatan yang cepat dapat menjadi vital untuk kelangsungan hidup dan pemulihan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa gejala stroke yang harus diwaspadai ialah kelemahan hingga kelumpuhan mendadak di wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi, kebingungan tiba-tiba, kesulitan melihat, kesulitan berjalan, pusing dalam jangka waktu lama dan sangat sakit, hingga kurangnya koordinasi gerak.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera dapatkan pertolongan medis , karena upaya pengobatan terbaik ialah jika gejala itu didiagnosis dalam waktu tiga jam sejak dirasakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com