Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Psikologi Mengapa Ada Orang yang Hobi Terlambat

Kompas.com - 27/04/2017, 07:38 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Hobi terlambat atau "jam karet" merupakan julukan bagi Anda? Kebiasaan buruk ini dapat membuat citra Anda menjadi negatif dan kurang profesional.
Sebenarnya ada alasan psikologi yang bisa menjelaskan mengapa kebiasaan buruk ini terus melekat pada diri seseorang.

- Multitasking
Sebuah penelitian menunjukkan, karyawan yang melakukan banyak pekerjaan sekaligus (multitasking) cenderung sering datang terlambat ke kantor dibanding mereka yang fokus pada satu aktivitas di satu waktu.

Siasati dengan membuat pengingat di ponsel atau laptop yang akan memberi alarm paling tidak 15 menit sebelum meeting atau janji temu lainnya.

- Gangguan persepsi waktu
Jam biologis tubuh bisa membantu kita mengatur waktu. Orang yang selalu terlambat biasanya mengalami gangguan dalam persepsi waktu. Misalnya saja Anda malah sibuk membaca lini masa di media sosial padahal pada saat yang sama seharusnya Anda sudah siap meninggalkan rumah untuk ke kantor. Anda mengira baru 5 menit berselancar di media sosial, padahal faktanya sudah 20 menit.

- Kepribadian tipe B
Orang yang punya hobi terlambat biasanya cenderung meremehkan waktu. Pada umumnya mereka yang berkepribadian tipe B yang cenderung santai memang sering "ngaret".

- Kurang empati
Memang tak ada yang salah dengan sikap santai dan tak suka terburu-buru, tetapi penting juga untuk memperhatikan perasaan orang lain yang menunggu. Cobalah menambahkan beberapa menit dalam estimasi waktu Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com