Di Sini Kawula Muda Bisa "Ngobrol" Langsung dengan Band Idola

JAKARTA, KOMPAS.com - HAI kembali menghentak anak muda Jakarta tahun ini melalui tema besarnya yakni Youth Exploration yang bertempat di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

Dalam perhelatan akbar salah satu media remaja yang kuat di Indonesia ini, selama dua hari pada 29-30 April ini HAI membawa misi untuk dapat menjadi fasilitator antara anak muda dengan hobinya untuk diarahkan ke suatu hal yang positif.

"Ini acara tahunan HAI, dengan tema yang beda-beda, tahun ini temanya Youth Exploration intinya pengen ngajak anak-anak muda mengeksplorasi posibility yang ada," kata Project Officer BritAmaXHaiDay, Amarendra, kepada Kompas.com, Minggu (30/4/2017).

Berbeda dengan tema tahun sebelumnya yakni Youth Colaboration, HAI semakin memantapkan tema besarnya tahun ini melalui Youth Exploration.

Jika tema sebelumnya terfokus pada kerja sama pembuatan konten animasi maupun film, di tahun ini HAI mencoba menjadi fasilitator antara anak muda dengan idolanya untuk lebih bisa memanfaatkan potensi yang ada mulai dari berbagi pengalaman sampai ke pengelolaan manajemen band dan keuangan.

"Tahun sebelumnya kita Youth Colaboration, anak muda kita ajak bikin konten seperti bikin animasi, film, tetapi kita sadar bahwa tahun sebelumnya anak-anak muda belum terlalu ngulik. Jadi 'Hai Day' sekarang lebih ke eksplorasi," tutur Amarendra.

Palam festival ini ada sederet aktivitas yang bisa disaksikan dan diikuti anak muda, mulai dari pameran sekolah, kompetisi olahraga, band, dance, hingga penampilan papan atas yang sedang hype di kalangan anak muda.

Sederet musisi dari berbagai genre dan band musik seperti Superman Is Dead, The Sigit, Elephant Kind, Kelompok Penerbang Roket, Stars and Rabbit, Bottlesmoker, Revenge The Fate, Kimokal, Koil, BurgerKill, Danilla, Rumah Sakit, OM Pengantar Minum Racun, Thirteen, The Hydrant, Midnight Quicke dan lainnya siap menghibur para anak muda.

Kompas.com/Iwan Supriyatna Para pengunjung Hai Day bersantai

Dalam talkshow tersebut, para finalis band sekolah dan para supporter pun akan diberikan bekal soal pengelolaan dan manajemen band dalam industri musik melalui school of rock.

"Band-band pun ada talkshow, selain nonton artis, temen-temen juga bisa sharing gimana untuk bisa sukses, terus tahu ternyata mereka juga bisa mengelola uang ternyata," ucap Amarendra.

Amarendra meyakini, di hari kedua perhelatan HAI Day akan banyak didatangi anak-anak muda.

Pasalnya, di hari kedua ini, band-band besar idola anak-anak muda saat ini dijadwalkan manggung mengisi acara HAI Day.

"Di hari kedua akan lebih banyak lagi, karena band-band besar kesukaan anak muda ada di hari ini," tuturnya.

Dirinya memprediksikan bahwa dengan harga tiket masuk sebesar Rp 25.000, jumlah anak muda yang datang dalam perhelatan akbar HAI Day tahun ini akan tembus di angka 50.000 pengunjung seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun sebelumnya 50.000 jumlah pengunjung, 25.000 per hari. Sama seperti tahun-tahun ini juga," tambahnya.

Terlepas dari target pengunjung, pihaknya lebih mengutamakan pesan yang dibawa dalam acara ini sampai ke anak-anak muda dan bisa membangun anak muda ke arah yang lebih baik.

"Kita ingin memberikan edukasi, kita ingin anak-anak muda yang hadir kesini pulang bawa sesuatu yang positif, enggak selalu entertainment enggak selalu belanja yang pasti positif lah," tutupnya.