Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2017, 08:54 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Berapa banyak grup percakapan online seperti Whatsapp, BBM atau Line yang Anda ikuti? Rata-rata setiap orang mengikuti minimal dua grup percakapan.

Kehadiran grup percakapan online memang sangat membantu, meski sedang berjauhan, komunikasi tetap bisa terjadi secara intens.

Berkomunikasi di dunia maya, apalagi dalam satu grup yang diikuti banyak orang dan tak semuanya kita kenal dekat, tentu ada "rambu-rambunya".

Ketahui apa saja etika berkomunikasi di grup percakapan online agar agar tak dicap sombong, tidak sopan, atau mengganggu.

- Jangan melempar topik tengah malam
Setelah beraktivitas seharian, ditambah mengarungi kemacetan untuk sampai di rumah, tentu yang diinginkan setiap orang adalah malam yang tenang untuk beristirahat.

Gangguan berupa notifikasi grup percakapan bisa sangat menjengkelkan di malam hari. Apalagi bila anggota grup juga aktif menanggapi topik tersebut. Jadi, jika tak ada yang penting sekali, jangan membuka percakapan di malam hari.

- Jangan hanya bicara ke satu orang
Mungkin Anda sering menemukan percakapan pribadi di grup online yang terjadi antara dua orang secara panjang lebar. Meski terlihat sepele, hindari kebiasaan seperti itu. Anda tak perlu penonton untuk pembicaraan dengan satu orang.

Bila Anda hanya perlu membicarakan suatu hal yang tak terkait dengan tema grup, buatlah percakapan terpisah.

- Bicara dengan orang yang dikenal
Berbicara dengan orang yang tidak dikenal atau hanya berupa nomer teleponnya saja yang tertera tentu tidak enak. Dalam sebuah grup percakapan besar, perkenalkan diri sebelum memulai pembicaraan.

- Sesuai tujuan
Tentu ada alasan mengapa sebuah grup percakapan online di buat. Bisa untuk memudahkan komunikasi dengan rekan kerja, anggota keluarga, atau alumni sekolah. Walau demikian, pastikan apa yang kita share bisa diterima oleh semua orang.

Hindari pembicaraan yang menyangkut SARA atau ideologi, terlebih bila latar belakang anggota grup sangat beragam. Tak perlu juga membicarakan hal pribadi di dalam grup.

- Pamit saat akan meninggalkan grup
Bila Anda merasa sibuk atau tak bisa melanjutkan diskusi di sebuah grup, umumkan bahwa Anda akan pamit sehingga mereka tidak mengharapkan respon dari Anda lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com