Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salahkan Orangtua Ketika Anda Terkena Masalah

Kompas.com - 09/05/2017, 12:10 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com – Hidup berjalan tak sesuai rencana atau sedang menghadapi cobaan yang mendera perasaan, maka biasanya hal paling mudah dilakukan banyak orang adalah menyalahkan orang yang menyayangi mereka seutuhnya, yakni orangtua.

Pakar psikolog, Carl Pickhardt, mengatakan, menyalahkan orangtua karena kehidupan Anda berantakan atau tak kondusif memang paling mudah.

Pickhardt yang juga menulis sejumlah buku pola asuh anak menambahkan, menyalahkan orangtua merupakan reaksi impulsif mayoritas manusia di dunia.

“Saat seorang remaja datang konsultasi dengan saya, maka mereka selalu menyalahkan orangtua karena jalan hidupnya berantakan atau tidak sesuai keinginan,” ujar Pickhardt.

Orangtua berada di nomor pertama menjadi pihak yang disalahkan. Hal ini terjadi mungkin karena orangtua memiliki pengaruh besar pada hidup anak-anak, meski terlihat langsung atau tidak,” urainya.

Namun, kebiasaan menyalahkan orangtua ini malah bisa berbalik membuat permasalahan hidup Anda makin keruh dan kusut.

“Saat Anda merasa berada dalam masalah dan berpikir harus ada yang disalahkan. Lalu, memilih orangtua. Anda melupakan tahapan penting dalam menyelesaikan masalah, yaitu menghadirkan rasa ikhlas dan bertanggung jawab,” paparnya.

Menyalahkan orangtua, lanjut Pickhardt, justru menjadikan masalah hidup Anda tidak selesai. Selanjutnya, membuat Anda merasa menjadi korban sehingga melupakan satu tahapan penyelesaian masalah, yakni berjuang dan semangat.

“Alihkan enerji menyalahkan orang lain dalam diri Anda menjadi energi untuk menerima masalah dan intropeksi diri,” sebutnya.

Cara terbaik untuk menyelesaikan dan menghadapi masalah adalah jangan menyalahkan siapapun.

“Terima masalah itu, hadapi, dan selesaikan. Jangan salahkan siapun,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com