BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO

Asal Tahu Triknya, Tak Perlu Cemas Datang ke Reuni!

Kompas.com - 18/05/2017, 06:19 WIB
Cahyu Cantika Amiranti

Penulis


KOMPAS.com –
 Reuni merupakan ajang untuk melepas rasa rindu dan menyambung silaturahmi dengan teman-teman semasa sekolah. Namun, di saat bersamaan, orang kerap merasa cemas ketika akan menghadiri acara temu kangen ini.

“Saat waktu acara reuni semakin dekat, kecemasan akan pandangan orang lain terhadap dirinya mulai muncul. Apakah teman-temannya akan melihat kesuksesan dia sekarang atau tetap mengingat kejadian memalukan yang pernah dialaminya saat sekolah dulu,” ujar penulis buku dan artikel, Debby Mayne, dalam artikelnya di thespruce.com, Kamis (1/12/2016).

Agar rasa cemas tersebut berkurang, imbuh dia, ingat saja bahwa beberapa tahun telah terlewati sejak masa sekolah berlangsung. Teman-teman pun seharusnya sudah menjadi orang dewasa yang tak lagi mengingat hal-hal buruk di masa muda.

“Jika mereka tak bisa melakukannya, maka itu masalah mereka, bukan Anda. Apapun yang terjadi, datanglah ke reuni dengan rasa percaya diri dan bersenang-senang di sana,” ucap Mayne.

Supaya reuni benar-benar menjadi acara yang menyenangkan, beberapa hal pun bisa dilakukan. Mulai dari melakukan persiapan sebelum acara hingga menampilkan sikap ramah saat event berlangsung.

Sebelum acara

Beberapa hari menjelang acara reuni, tak ada salahnya membuka kembali buku tahunan. Penulis dan pemilik situs web BRETTnews, Brett Leveridge, mengatakan bahwa hal ini penting dilakukan untuk mengingat lagi wajah dan nama kawan-kawan lama.

Thinkstock/Comstock Images Ilustrasi buku tahunan

Selain itu, menjalin koneksi dengan teman sekolah di media sosial juga sebaiknya dilakukan sebelum hari H. Dari situ, bisa diketahui informasi mendasar yang perlu diketahui dari mereka, seperti pekerjaan dan keluarga.

“Pengetahuan tentang kehidupan teman lama dapat membuat percakapan menjadi lebih mengalir saat bertemu. Pertanyaan basa-basi yang terkadang membuat canggung pun dapat dihindari,” kata Leveridge, dalam artikelnya di guideposts.org pada Senin (8/8/2016).

Saran lain yang diberikan Leveridge saat akan menghadiri reuni adalah mengajak teman terdekat untuk datang bersama. Pergi bersama sahabat mampu mengurangi rasa gugup yang kerap muncul ketika ingin menyapa kawan lama.

Satu lagi, gunakan pakaian yang pantas. Tak perlu baju mahal atau bermerek, pastikan saja pakaian itu bersih dan tidak ada robekan. Sebaiknya hindari pula baju yang terlalu terbuka atau kurang sopan.

Saat acara

Ketika acara yang telah dinanti-nanti akhirnya tiba, jangan biarkan rasa cemas menjadi penghalang untuk menikmati reuni dan bergaul dengan teman lama. Datanglah dengan wajah penuh senyum.

“Tak ada yang dapat menutupi kegelisahan sebaik wajah ramah,” ujar Mayne, di sumber sama.

Thinkstock/monkeybusinessimages Ilustrasi acara reuni

Dia melanjutkan, sikap ramah juga bisa ditunjukkan dengan menghampiri dan membuka percakapan dengan kawan yang sedang terlihat sendiri. Jangan batasi pergaulan hanya dengan teman-teman terdekat saja.

Ketika perbincangan sudah terjalin, sebisa mungkin hindari topik-topik yang dapat membuat teman tersinggung. Mayne mengatakan, jangan bertanya atau beri komentar mengenai berat badan, kerutan di kulit, uban, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan penuaan.

Jauhi pula pembicaraan mengenai kejadian memalukan yang pernah dialami teman di masa lalu. Apalagi bila dia datang bersama pasangan atau orang lain yang tidak berasal dari sekolah tersebut.

“Tampilkan etika mulai dari saat datang hingga pergi meninggalkan acara,” ucap Mayne.

Hal lain yang tak boleh ketinggalan dilakukan adalah berfoto bersama. Selain untuk mengabadikan momen yang bisa dikenang pada hari tua, kegiatan ini juga mampu mencairkan suasana dan menambah kebersamaan.

Terlebih lagi, sekarang ini melakukan group selfie semakin mudah dengan bantuan ponsel. Menggunakan Oppo F3, misalnya. Handphone yang memiliki fitur double view group selfie camera ini punya sudut pandang dua kali lebih luas, sehingga memudahkan pengguna untuk berfoto bersama banyak orang tanpa harus menggunakan bantuan tongkat narsis (tongsis).

Bahkan, seluruh teman sekelas pun dapat termuat dalam satu frame foto tanpa harus berebutan posisi. Selain wide lens, ponsel ini juga dilengkapi satu lagi kamera depan beresolusi 16 megapiksel yang dapat dimanfaatkan untuk selfie seorang diri.

Tak hanya itu, ponsel tersebut juga memiliki eksterior metal unibody berukuran 5,5 inch sehingga nyaman untuk digenggam, khususnya saat group selfie. Bodi handphone itu juga didesain dengan warna emas yang dapat membuat penampilan terlihat semakin elegan. Jadi, tak akan ada lagi alasan untuk merasa tak percaya diri datang ke acara reuni. Selamat bernostalgia!


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com