Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koleksi Busana Muslim yang Lembut Sekaligus Maskulin dari Afin

Kompas.com - 20/05/2017, 19:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul fitri 1438 H, perancang busana muslim Afin, menggelar fashion show tunggal yang menampilkan koleksi terbaru busana muslim siap pakai untuk pria dan wanita.

Desainer yang memiliki nama lengkap RR Afin Erna Afiati itu menjelaskan, tema “Rantak Padusi” mengandung makna gerakan para wanita. "Rantak berasal dari bahasa Minang yang artinya gerakan dan Padusi berarti wanita," kata Afin di restaurant Al Jazeerah, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Lewat koleksinya ini, Afin ingin menegaskan bahwa selain memiliki sisi lembut, para wanita juga mempunyai sisi yang maskulin. Sekitar 20 busana muslim yang Afin tampilkan berlabel Bovin by Afin.

Ia membagi shownya dalam tiga sekuen berdasarkan penggunaan warna yang terdiri dari putih, off-white, hitam dan merah.

Warna putih dan off-white dipilih sebagai lambang untuk kembali menjadi suci pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Afin memberikan sentuhan feminim pada koleksi ini dengan mengaplikasikan lace (renda brokat) pada bagian dada dan belakang. Ia juga mempercantik koleksinya dengan menambahkan border, payet dan manik-manik.

Untuk memberikan kesan maskulin sesuai tema yang ia angkat, Afin memasukan detil berupa kancing-kancing berwarna perak pada bagian pergelangan tangan. "Ini mencerminkan kekuatan seorang wanita," tuturnya.

Yang unik, Afin memilih menggunakan bahan katun king koil pada koleksi warna putih dan off-white ini. King koil selama ini hanya banyak dikenal sebagai bahan untuk membuat seprei.

"Yang membuat saya tertarik, selain nyaman sekali dipakai, bahan katun king koil juga kaya akan ornamen. Biasanya bahan ini hanya identik dengan polos, namun ternyata bila diteliti terdapat ornamen-ornamen seperti bunga timbul. Itu mencerminkan kewanitaan sekali," imbuhnya.

Pada sekuen kedua pagelaran tunggal ini, Afin menampilkan koleksi busana muslim yang didominasi warna hitam. Ia juga menggunakan bordir, payet, manik-manik dan kancing di koleksi ini.

"Dalam setiap rancangan, saya selalu mengeluarkan warna hitam. Menurut saya hitam adalah warna yang abadi, kuat, berkarakter dan biasanya identik untuk wanita matang," ungkapnya.

Kompas.com/Iwan Supriyatna Rancangan terbaru dari Afin
Warna hitam juga yang Afin pilih untuk menampilkan beberapa koleksi busana muslim bagi kaum pria baik dewasa maupun remaja. Ia menggunakan bahan katun, dan memberi kesan metroseksual pada koleksi busana muslim pria ini.

Warna merah hadir dalam sekuen terakhir peragaan busana tunggal Afin. Ia menggunakan bahan katun jaguard yang dikombinasikan dengan pemakaian renda brokat, bordir, payet, manik-manik dan kancing.

Menjadi lebih spesial lantaran Afin memasukan gaya etnik. Ia memadukan rancangannya ini dengan mengaplikasikan kain-kain tradisional Indonesia seperti batik, songket dan tenun. "Inspirasinya saya ambil dari keanekaragaman heritage Indonesia," ucapnya.

Afin berujar, busana hasil rancangannya bukan hanya cocok dipakai oleh wanita muslim yang dalam kehidupan sehari-hari selalu berhijab. Bagi para wanita yang masih dalam tahap belajar untuk menggunakan hijab, koleksi ini juga tepat menjadi pilihan.

Pada kesempatan yang sama, Afin juga merilis single religi berjudul Ku Ingin Surgamu. Lagu yang diciptakan oleh Afin sendiri ini bercerita tentang seseorang yang ingin bertobat dan mendambakan syurga dari Allah SWT.

"Inspirasinya berasal dari pengalaman pribadi. Saya merasa malu pada diri sendiri, karena Allah sudah memberi begitu banyak nikmat dalam hidup saya. Sebagai wujud rasa syukur saya ingin lebih bersyukur dan mendekatkan diri pada Allah SWT,"ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com