Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2017, 19:09 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meluncurkan sebuah aplikasi perlindungan anak dan keluarga "PandawaCare", yang dapat memudahkan orangtua dan keluarga dalam menjalankan tugas dan fungsi perlindungan terhadap anak.

"KPAI merasa perlu ada layanan publik yang lebih cepat dan lebih luas yang bisa dirasakan masyarakat. Aplikasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat menjadi pioner perlindungan anak melalui sentuhan jari," ungkap Putu Elvina, wakil ketua KPAI, pada peresmian aplikasi Pandawacare di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).

PandawaCare merupakan aplikasi untuk smartphone berbasis Android, yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store.

Setelah mengunduh dan melakukan registrasi dengan mengisi identitas diri, selanjutnya pengguna bisa menambahkan tiga anggota, misalnya istri dan kedua anaknya.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur penting untuk mencegah tindak kejahatan pada anak. Fitur-fitur tersebut diantaranya : Monitoring GPS, berfungsi memantau posisi anak guna menghindari kejahatan seperti penculikan, traficking atau hilang.

Ada juga SOS Panic Button, fitur ini apabila diklik secara otomatis pelapor akan diminta memotret kejadian dan foto diri. SOS ini akan mengirim tanda bahaya ke semua anggota pengguna.

Alarm Bahaya, berguna ketika anak dalam kondisi darurat dan perlu suara keras untuk meminta pertolongan.

Selain itu PandawaCare juga dilengkapi dengan fitur pengaduan yang akan diteruskan secara langsung ke Bagian Pengaduan Online di KPAI, untuk kemudian nantinya akan diproses lebih lanjut.

Tidak hanya sampai di situ, ada pula portal berita yang berisikan segala informasi dan pemberitaan khusus tentang anak dan pendidikannya, serta Konseling Online sebagai konselor terkait persoalan pribadi dan masalah keluarga.

Diharapkan ini bisa menjadi tempat mencurahkan isi hati, sehingga anak-anak tidak salah tepat dan tak merasa sendirian.

"Maraknya kasus kejahatan anak tentu saja sangt memprihatinkan kita semua, KPAI mengajak keluarga dan seluruh elemen masyarakat ikut mendukung kegiatan ini," ungkap Putu.

Dalam acara tersebut hadir pula pembawa acara Teuku Zacky turut mendukung kegiatan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com