Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2017, 08:07 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Menunjukan raut wajah lelah rupanya akan membuat orang-orang yang ada di sekeliling Anda malas untuk berinteraksi dengan Anda. Bahkan lebih parahnya lagi, orang di sekitar Anda akan pergi menjauh dari Anda.

Menurut sebuah studi terbaru di Open Science, pria dan wanita yang tidurnya kurang dari empat jam per malam selama dua malam berturut-turut akan memperlihatkan wajah kelelahan yang terpancar dari raut wajah dan kelopak mata.

Wajah seperti itu akan dianggap kurang atraktif oleh teman-temannya dan akibatnya semakin sedikit orang yang ingin meluangkan waktu bersama mereka yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

"Seseorang yang terlihat sangat mengantuk atau sangat tidak sehat, terlepas dari riwayat tidurnya, dianggap kurang menarik secara sosial daripada seseorang yang terlihat sangat waspada atau sangat sehat," kata Tina Sundelin dari Institut Karolinska di Stockholm.

Sundelin dan beberapa rekannya mencoba membuktikan hal tersebut melalui beberapa metode. Mereka mengumpulkan foto-foto pria dan wanita dengan kondisi tidur cukup dan yang tidak memiliki kualitas tidur yang baik, masing-masing sebanyak 25 foto.

Hasilnya, dari 122 orang yang dimintai tanggapan, memberikan kesan negatif pada 25 foto yang memasang raut wajah kurang tidur dan memberikan kesan positif pada 25 foto yang menampilkan raut wajah yang memiliki kualitas tidur yang baik. Namun, Sundelin memperingatkan bahwa temuan tersebut jauh dari definitif.

"Tingkat efek itu dalam kehidupan nyata juga akan dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya. Penilai dalam penelitian ini hanya melihat foto-foto wajah. Dalam interaksi yang sebenarnya bisa, misalnya, tersenyum atau menguap, membuat efeknya lebih kecil atau lebih besar," tutur Sundelin.

Meski demikian, Sundelin percaya bahwa tak sedikit orang yang enggan bertemu dengan orang yang memiliki raut wajah kurang tidur atau tidak sehat. Alasannya beragam, mulai dari takut tertular aura negatif sampai takut tertular penyakit.

"Secara natural, manusia berevolusi untuk menghindari penyakit. Jadi jika seseorang terlihat tidak sehat, orang akan menghindarinya," ujarnya. "Selain itu kita juga menyadari bahwa orang yang mengantuk atau lelah tidak akan menyenangkan untuk diajak ngobrol."

Meski demikian, hal itu tidak selamanya buruk. Mereka yang benar-benar lelah karena pekerjaannya atau situasi tertentu memang memerlukan istirahat. Sehingga bila orang enggan berinteraksi dengannya, waktu itu bisa ia manfaatkan untuk tidur.

Baca: Empati Berkurang Gara-gara Kurang Tidur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com