Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2017, 10:16 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber allure.com

KOMPAS.com - Sebagus apa pun teknologi yang dipakai dalam baju olahraga Anda, faktanya tetap sulit membuat tubuh kita tak banjir keringat saat berolahraga. Namun, kondisi itu di masa depan bisa dihindari.

Teknologi terbaru yang diperkenalkan tim dari Massachussetts Institute of Technology (MIT) mengklaim bisa mencegah kaus dan celana olahraga kita basah oleh keringat setelah dipakai lari atau nge-gym.

Tim peneliti dari MIT menciptakan pakaian olahraga dan sepatu lari yang akan membuat tubuh tetap dingin lewat lipatan ventilasi yang akan membuka dan menutup berdasarkan suhu tubuh.

Lipatan ventilasi itu kurang lebih seperti AC yang bio-responsif. Rahasianya? Sel mikroba. Ya, mereka memanfaatkan bakteri hidup untuk membuat tubuh kita tetap sejuk saat berolahraga.

Beberapa jenis bakteri memang sangat responsif pada kelembaban. Dengan kata lain, mereka akan menyusut atau membesar sesuai dengan seberapa panas atau keringat dari sekitarnya.

Untuk meningkatkan kemampuan gear olahraga kita, para ilmuwan itu menggunakan bakteri yang biasa dipakai dalam fermentasi pada lipatan ventilasi. Bakteri ini tidak berbahaya dan aman bagi tubuh.

Sel-sel bakteri itu akan bekerja seperti sensor keringat. Saat suhu tubuh dingin, lipatan ventilasi tertutup, tetapi saat keringat mulai banyak, sel-sel akan mendorong ventilasi terbuka agar suhu tubuh tetap sejuk.

Yang pasti, bahan yang dipakai dalam baju itu tidak akan menghentikan produksi keringat. "Alasan kita berkeringat adalah karena produksi panas tubuh saat olahraga," kata Wen Wang, peneliti dalam proyek ini.

Ia menjelaskan, penguapan keringat bisa menghilangkan panas dan menurunkan temperatur tubuh ke level yang aman. Teknologi terbaru pada baju olahraga ini sudah diuji coba dan memberikan hasil yang diharapkan.

"Hasil penelitian ini bisa memberi dampak besar pada masa depan perlengkapan olahraga," katanya.

Menurut Wang, di masa depan baju olahraga juga bisa dibuat mampu melepaskan aroma tertentu, seperti bunga atau wangi kayu yang maskulin. Jadi, selama berolahraga tubuh kita akan tetap kering, sejuk, sekaligus memberikan keharuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber allure.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com