Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2017, 17:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Mendengar kicauan burung dianggap menjadi salah satu terapi untuk menghilangkan stres. Namun, banyak orang enggan memelihara burung karena tak tega jika burung-burung itu harus terkungkung dalam kandang.

Meski demikian, sebenarnya tidak semua burung peliharaan harus diam seharian di dalam kandang. Ada juga jenis burung yang bisa kita pelihara dan tetap bebas berkeliaran di rumah layaknya anjing atau kucing, yakni burung jenis cockatiel.

Pecinta burung menyebutnya sebagai kakatua mini. Burung dengan nama latin Nymphicus hollandicus ini berasal dari Australia. Ukuran burung ini memang fisiknya termasuk kecil. Ia juga memiliki jambul dan berparuh bengkok.

Amalia Ulil dari komunitas Pump Pump Kin Kin, mengatakan cockatiel bisa menjadi alternatif hewan peliharaan selain anjing dan kucing.

“Karena perilakunya sama, peliharanya bisa kita lepas saja dan ada kandang untuk tidur. Kalau di luar negeri cockatiel jadi hewan kedua setelah anjing dan kucing yang dipelihara,” kata Ulil kepada Kompas Lifestyle di acara Pets Day Out, Tangerang, Sabtu (27/5/2017).

Burung kakatua mini dapat dilepas bebaskan di dalam rumah. Dia akan terbang di sekeliling rumah dan hinggap di dekat Anda. Menurut Ulil, cockatiel tidak akan kabur sebab hewan jinak ini sudah memiliki ikatan batin dengan pemiliknya.

Tetapi, bukan berarti cockatiel tidak bisa terbang ke luar. Biasanya ini disebabkan karena kaget atau terbawa angin ketika bermain di luar. Namun dipastikan bahwa cockatiel akan kembali dan mencari si pemilik.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Burung Cockatiel atau Kakaktua mini merupakan hewan peliharaan yang menarik
“Kalau anjing dan kucing lari dan bisa dikejar, tapi kalau burung kan terbang dan agak susah,” kata Ulil.

Natasha, anggota Pump Pump Kin Kin, mengatakan, cockatiel bisa menjadi solusi bila ingin memelihara hewan namun tak suka bau.

Selain tak memiliki bau, cockatiel juga ramah dan suka bersosialisasi. “Perbanyak quality time, main-main dengan kita, supaya lebih dekat dan jinak,” saran Natasha.

Seperti burung lain, cockatiel juga menyukai buah, sayur dan biji-bijian sebagai menu makanannya. Usia cockatiel juga terbilang tidak terlalu muda dan tua, yakni 15-20 tahun. Berbeda dengan burung paruh bengkok lain yang memiliki masa hidup cukup lama.

Bila Anda berminat, Pump Pump Kin Kin bisa menjadi pilihan Anda untuk mencari cockatiel. Kisaran harga burung ini dengan usia tiga bulan berkisar antara Rp 2 juta - Rp 2,5 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com