Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Lelaki Sulung Lebih Pintar dari Adik-adiknya

Kompas.com - 12/06/2017, 06:12 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber Indy 100

KOMPAS.com – Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa anak sulung terbukti lebih pintar dan sukses ketimbang adik-adinya. Alasannya, anak sulung mendapatkan lebih banyak stimulasi mental terbaik pada masa awal pertumbuhan.

Studi yang digagas oleh IZA Institute of Labour Economics menyimpulkan bahwa 24 persen CEO dan top eksekutif terlahir dari perusahaan ternama dunia terlahir sebagai anak lelaki pertama dalam keluarga.

Anak lelaki sulung ditemukan pintar, cekatan, dan kreatif ketimbang anak kedua, anak ketiga, dan seterusnya.

Hasil studi juga mengungkapkan, anak lelaki sulung memiliki kualitas emosional yang stabil, mudah bergaul, dan lebih bertanggung jawab ketimbang saudaranya yang lebih muda.

Kemudian, studi melaporkan, anak sulung pada umumnya mempunyai karakter yang menjadi syarat utama seorang pemimpin, yakni bertanggung jawab, kooperatif, emosional stabil, berpikiran terbuka, dan bijaksana.

Peneliti tidak menjabarkan secara mendetil alasan yang melandasi hasil temuan ini, tetapi mereka menjelaskan bahwa pemicunya adalah pola asuh orangtua yang baik.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa anak sulung lebih suka membaca buku, mengerjakan tugas hingga selesai, dan jarang menonton televisi.

Kemudian, kebanyakan orangtua lebih sering mengajak diskusi anak sulung mengenai edukasi ketimbang kepada anak kedua dan ketiga.

Peneliti pun menyimpulkan bahwa orangtua umumnya memberikan ekstra perhatian dan waktu untuk anak sulung mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com