Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2017, 14:47 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi umat Islam memilih produk halal adalah sebuah kewajiban. Selain perintah agama, produk halal juga dianggap baik oleh kesehatan. Namun terkadang kita luput, bahkan malas memeriksa label halal suatu produk.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) DKI Jakarta Osmena Gunawan membagikan tips mudah memilih produk halal.

1. Pastikan ada logo halal dari MUI

Osmena mengatakan logo halal MUI merupakan satu-satunya yang dapat dijadikan acuan bahwa produk tersebut halal. "Paling gampang ada logo MUI (pada kemasan produk)," kata Osmena kepada Kompas Lifestyle di acara Halal Lifestyle, Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Osmena tak menampik bahwa ada logo halal dari negara lain pada produk yang beredar di Indonesia. Dia menyarankan agar tidak menggunakan produk tersebut, sebab yang dianggap jelas adalah sertifikasi halal dari MUI. "Logo luar negeri kan sebetulnya gak boleh masuk ke Indonesia. Negara masing-masing punya kebijakan masing-masing," kata dia.

2. Cari informasi

Penting bagi masyarakat agar mencari tahu informasi halal secara detil. Pengetahuan informasi halal, kata Osmena, bisa dicari dari ragam sumber, dua di antaranya aplikasi halal scan dan SMS. "(Untuk SMS) misal Halal (spasi) nama produk kirim ke 98555 nanti kejawab produksi siapa," kata Osmena.

Menurut dia hampir semua produk halal sudah ada bila diverifikasi lewat pesan singkat. Berbeda dengan aplikasi halal dari MUI yang belum sepenuhnya tercantum.

3. Tidak malu bertanya

Pastikan Anda tidak sungkan bertanya bila ragu soal halal atau tidaknya sebuah produk. Bila ragu, Osmena menyarankan agar tidak memilih.

Konsumen cerdas

Menurut dia, komsumen harus lebih aktif mencari tahu soal halal atau tidaknya sebuah produk. Dengan begitu, konsumen akan menjadi lebih cerdas serta produsen akan lebih peka terhadap sertifikasi halal.

"Kalau konsumen tidak memilih karena tak ada produk halal, produsen akan mikir untuk harus sertifikasi," ujar dia.

Menurutnya, logo halal berjalan seiring dengan kepercayaan konsumen. Komsumen akan merasa tenang karena ada logo halal. "Kalau tenang kan dia beli lagi," kata dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com