Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Ini Hanya Pekerjakan Karyawan Berusia di Atas 55 Tahun

Kompas.com - 19/06/2017, 15:59 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber telegraph

KOMPAS.com – Umumnya, ruang istirahat di kantor modern menyediakan mesin permainan, mesin kudapan, dan minuman. Namun, pada perusahaan bernama Ever Young, Anda akan melihat mesin cek tensi darah, gula darah, dan sebagainya.

Menariknya, Ever Young bukanlah perusahaan penjual alat kesehatan. Jadi, apa pasal?

Ternyata, semua karyawan di perusahaan yang berlokasi di Korea Selatan ini berusia pensiun atau paling muda berusia 55 tahun.

Perusahaan yang didirikan oleh Chung Eunsung (55) memang menargetkan mempekerjakan karyawan berusia minimal 55 tahun.

Tujuan Chung adalah mendobrak diskriminasi usia pada kebanyakan perusahaan dunia. Dia juga ingin membuktikan persepsi bahwa karyawan tua tidak produktif.

“Jika pensiunan tetap produktif dan aktif, maka ini merupakan solusi untuk masalah sosial di masa depan,” jelas Chung.

Seluruh pegawai lanjut usia Chung bekerja shift empat jam sehari. Tugas mereka adalah memonitor beberapa mesin pencari seperti Naver untuk menyaring informasi sensitif seperti misalnya, identitas dan foto anak yang tidak layak di jejaring umum.

Selain itu, beberapa di antara mereka juga menjadi pengajar pada generasi muda yang ingin belajar teknologi informatika.

Karyawan paling tua di perusahaan ini berusia 83 tahun. Lucunya, para karyawan lansian ini memiliki dedikasi tinggi dan produktif karena tidak “ketergantungan” media sosial atau bermain ponsel pintar seperti karyawan muda kebanyakan.

 Chung tidak memberikan gaji bulanan pada karyawan lansianya, tetapi menyediakan bonus bulanan, pemeriksaan mata gratis, keanggotaan fitnes, dan uang tambahan untuk setiap kelahiran cucu baru.

Seluruh karyawan diwajibkan untuk berolahraga ringan dan memeriksa tekanan darah selama waktu istirahat 10 menit setiap satu jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com