Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Nama Alpukat Ini Mungkin Membuat Anda Tidak Nyaman

Kompas.com - 30/06/2017, 16:21 WIB
Wisnubrata

Penulis

Ada banyak alasan untuk menjadikan alpukat sebagai salah satu makanan kita. Buah ini mengandung lemak yang baik untuk kesehatan dan rasanya enak bagi yang menyukainya. Namun Anda mungkin akan sedikit geli bila mengetahui asal nama buah ini.

Alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan biasa dimakan oleh suku asli Nahua. Dahulu, orang-orang Nahua menyebut alpukat dengan nama ahuacatl, yang juga bisa berarti buah zakar.

Para peneliti menduga orang-orang Nahua menamakan demikian karena bentuknya yang mirip bagian tubuh pria, sekaligus fungsinya sebagai aphrodisiac atau penambah gairah seksual. Menurut peneliti bahasa Nahua, Magnus Pharao Hansen, PhD, kata ahuacatl sendiri digunakan dalam bentuk bahasa slang, seperti orang-orang Amerika menggunakan kata “nuts”.

Saat orang-orang Spanyol datang, mereka menyebut buah itu dengan aguacate. Ketika buah itu akhirnya dikenal di daerah lain, namanya pun mulai sedikit berubah. Orang Amerika yang kesulitan mengucapkannya kemudian menjualnya dengan nama “avagato pear” dan “alligator pear”, sampai akhirnya disebut avocado.

Di Eropa, orang pertama yang memperkenalkan buah ini adalah Martin Fernandez de Enciso, anggota tentara Spanyol. Sejak itulah buah alpukat mulai dikenal oleh banyak penduduk dunia. Di Indonesia sendiri, buah ini diperkenalkan oleh orang-orang Belanda pada abad ke-19 dan dikenal dengan nama alpukat atau apokat.

Untunglah di sini nama itu tidak punya padanan arti yang menggelikan.

Baca: Buah Alpukat Dianggap Buah Super, Apa Saja Khasiatnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com