Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2017, 19:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber Knowridge

Kita yang tinggal di daerah tropis pasti tidak asing lagi dengan cuaca panas. Kadang-kadang suhu begitu panasnya sehingga kita merasa pening dan hampir pingsan saat matahari bersinar terik. Apalagi bila kegiatan kita juga menambah panas yang ada dalam tubuh.

Dan ternyata rasa pening itu ada alasannya. Tubuh memiliki batas suhu panas yang bisa ditahan. Bila melewati batas, maka bisa jadi tubuh akan overheated alias kepanasan.

Dokter dari Banner, Jaiva Larsen, mengatakan ketika orang kepanasan, baik karena aktivitas maupun cuaca, tubuh memiliki cara untuk menjaga suhu Anda pada temperatur di mana enzim bekerja optimal. Enzim adalah protein yang dapat mempercepat reaksi kimia pada tubuh Anda.

Untuk membuat Anda tetap dingin, tubuh mulai berkeringat dan pembuluh darah Anda membesar. Tapi jika tubuh terlalu panas dan keringat banyak yang keluar, Anda bisa menjadi dehidrasi dan keseimbangan elektrolit bisa terganggu karena tubuh terlalu banyak mengeluarkan air dan tidak cukup garam. Larsen melanjutkan, hal itu bisa menyebabkan kejang dan masalah serius lainnya.

Ada beberapa orang yang rentan memiliki suhu tubuh terlalu panas, seperti orang yang berolahraga saat panas, wanita hamil, orangtua, bayi, juga mereka yang mengonsumsi obat-obatan dan alkohol—yang membuat mereka rentan terhadap penyakit yang berhubungan dengan panas.

Tanda-tanda penyakit yang berhubungan dengan panas itu antara lain seperti demam, sakit kepala ringan, ucapan meracau dan lemas. Larsen menyarankan agar segera berkonsultasi ke dokter bila timbul tanda-tanda tersebut.

Nah, bila cuaca panas namun kita tetap akan melakukan aktivitas fisik, maka disarankan agar memakai perlengkapan untuk antisipasi panas, misalnya pakaian yang tidak membuat Anda makin kepanasan, serta cukup minum.

Lebih baik lagi bila kita dapat menghindari terkena terik sinar matahari dalam waktu cukup lama dengan berusaha tetap di daerah yang sejuk dan cari ruangan yang cukup dingin atau kolam renang.

Anda juga perlu memperhatikan orang-orang yang rentan kepanasan seperti orangtua atau bayi. "Jika Anda memiliki tetangga yang sudah tua, atau bersama dengan anak kecil, awasi juga, karena mungkin mereka tidak bertahan sebaik Anda," kata Larsen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Knowridge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com