Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/07/2017, 11:40 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Wanita yang memiliki rambut panjang biasanya akan sedikit emosional melihat rambutnya yang baru dipotong berceceran di lantai salon. Kabar terbaru ini mungkin dapat membuat mereka lebih gembira.

Menurut penelitian dari Universy of Technical Sciences di Sydney, Australia, sisa guntingn rambut bisa digunakan untuk menyelamatkan lingkungan. Secara spesifik adalah membersihkan air laut yang tercemar tumpahan minyak.

"Rambut adalah bio-penyerap alami. Terbukti dapat menyerap tiga sampai 9 kali dari berat minyak," kata Rebecca Pagnucco yang melakukan penelitian ini.

Ia mengatakan, rambut bisa jadi cara organik untuk membersihkan bencana ekologi.

Metode pembersihan air laut yang ada saat ini menggunakan plastik sintetik, yang juga menimbulkan pertanyaan apakah efeknya juga aman untuk lingkungan.

"Solusi alami seperti memakai rambut berpontesi besar. Sudah saatnya kita menemukan cara yang berkelanjutan untuk menyelesaikan limbah," kata Pagnucco.

Para ilmuwan sebenarnya sudah mencari cara untuk menggunakan metode pembersihan terbarukan dengan menggunakan kapas dan wool. Namun, menurut Pagnucco kedua material itu memiliki permintaan yang tinggi di bidang tekstil dan industri pakaian.

Berbeda halnya dengan rambut-rambut sisa dari salon. Alternatif ini bukan hanya efektif tapi juga murah karena dapat digunakan lebih dari sekali.

Pagnucco mengatakan teorinya ini masih harus dibuktikan dalam skala luas sebelum bisa digunakan. Saat ini ia bermitra dengan beberapa salon di Australia yang akan mendonasikan 95 persen sisa rambut untuk penelitiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com