Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadir di Indonesia, St Ives Incar Peminat Produk Natural

Kompas.com - 19/07/2017, 15:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indonesia masih menjadi salah satu negara yang diminati oleh produk-produk kecantikan dunia. Salah satunya adalah St Ives, merk perawatan kulit serta kecantikan di bawah Unilever yang secara resmi kini hadir di Indonesia.

Brand Marketing Manager St Ives, Sherlyn Sim menuturkan, permintaan pasar Indonesia terhadap produk ini sangat besar, sehingga menjadi salah satu alasan utama diluncurkan secara resmi di Indonesia.

Selama ini, masyarakat Indonesia membeli St Ives dari e-commerce luar negeri atau pun ke negara tetangga seperti Singapura.

Selain itu, permintaan akan produk perawatan kulit berbahan dasar alami di Indonesia terus mengalami peningkatan. "Ketika bicara soal perawatan kulit alami bukan hanya soal proses, tapi bahan dasar, dan ini sejalan dengan produk kami yang sangat sesuai dengan pasar Indonesia," kata Sherlyn di The Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).

Ada tiga kategori produk yag diluncurkan, yakni facial care (perawatan wajah), body lotion serta sabun mandi (body wash). Ketiga produk tersebut juga menggunakan bahan dasar alami seperti aprikot, alpukat dan kelapa.

Salah satu produk unggulan St Ives adalah berbahan dasar dari apricot untuk perawatan wajah. Sherlyn menambahkan bahwa buah apricot untuk St Ives berasal dari berbagai berlahan dunia seperti California Amerika Serikat dan Afrika Utara.

"Kami memanen sesuai musim dan menggunakan 100 persen ekstrak dari buah tersebut," kata Sherlyn.

Sementara itu untuk pasar Indonesia, St Ives dianggap mampu bersaing karena kandungannya yang alami. Apalagi, produk ini sudah dicari di e-commerce oleh masyarakat sebelum resmi diluncurkan di Indonesia.

"Sangat berpotensial di e-commerce karena merknya sudah diketahui," kata Head of e-Commerce PT Unilever Indonesia, Hira Triadi.

Target utama produk ini adalah mereka yang ingin memakai produk berbahan alami. Menurut Hira, segmen ini memang cukup besar. "Perempuan Indonesia sudah memiliki kesadaran untuk meninggalkan produk yang terlalu banyak bahan kimia dan berpindah ke sesuatu yang alami, mulai dari makanan dan skin care," kata Hira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com