Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/05/2023, 19:10 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Bukan hanya sarung bantal yang perlu diganti dan dicuci secara rutin, bantal pun ternyata punya masa pakai optimal. Sayangnya kita sering menggunakan bantal lebih lama dari yang seharusnya.

Paling tidak ada alasan kuat mengapa bantal Anda perlu segera dipensiunkan dan menggantinya dengan yang baru.

1. Bisa memicu jerawat

Jenis jerawat terburuk adalah jerawat yang disebabkan karena kita sering menempelkan kulit wajah ke benda kotor. Kita bisa terpapar bakteri penyebab jerawat itu dari ponsel atau helm, namun yang paling sering adalah bantal.

Bantal yang sudah dipakai bertahun-tahun merupakan tempat berkumpulnya debu, minyak, kulit mati, keringat, dan sisa-sisa make up. Itu sebabnya bantal juga wajib dicuci.

Jika Anda rentan berjerawat, para ahli merekomendasikan untuk mencuci sarung bantal beberapa kali dalam seminggu.

Baca juga: Makanan Manis hingga Bantal Kotor, 6 Kebiasaan Pemicu Wajah Breakout

2. Sarang tungau

Makhluk kecil dan berkaki delapan alias tungau ini memang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Tungau memakan kulit manusia yang dilepaskan setiap hari.

Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, setiap orang memiliki kulit yang cukup untuk memberi makan satu juta tungau. Untuk mencegah tungau bersarang di bantal, gunakan bantal berseleting yang memiliki teknologi anti-alergen.

3. Tak pernah dibersihkan

Sebenarnya bantal, seperti halnya sarungnya, juga perlu dicuci rutin. Kebanyakan orang tidak tahu bahwa bantal bisa dimasukkan ke dalam mesin cuci atau dicuci kering (dry clean).

Bantal direkomendasikan untuk dicuci setiap 6 bulan dan pastikan dibilas bersih sampai tidak ada detergen yang tersisa.

Baca juga: Cara Mencuci Bantal Sesuai Jenisnya agar Tetap Empuk

4. Strukturnya dapat berubah

Saat kita mencuci bantal, sebenarnya busa atau foam di dalamnya lama kelamaan akan menjadi kempes. Ini berarti kemampuannya untuk menyangga kepala dan leher tidak sebaik saat pertama kita bawa pulang dari toko.

Tidur menggunakan bantal  yang tidak bisa menyangga kepala dengan baik akan menyebabkan kita terbangun dengan rasa sakit atau pegal di leher.

Jadi, jika bantal sudah kempes relakan saja untuk diganti yang baru. Meski demikian, secara umum bantal perlu diganti baru setiap 3 tahun.

5. Nyeri saat bangun

Walau usia bantal Anda belum masuk hitungan tahun namun jika Anda sering bangun pagi dengan keluhan nyeri pada bahu, leher, bahkan sakit kepala, mungkin ketebalan bantal yang digunakan kurang tepat.

Gantilah bantal dengan kemampuan menopang leher dengan baik dan tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Nyeri Leher Saat Bangun Tidur? Mungkin Penyebabnya Salah Bantal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com