Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2017, 08:00 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi media sosial berbasis lokasi, Yogrt, menggelar halal bihalal bagi 4.000 warga Desa Pringombo Gunungkidul, Yogyakarta, sebagai Pamungkas kampanye "Yogrt Pesta in Sekampung'.

Desa Pringombo terpilih setelah salah satu warganya, Sukiyana (30), membuat cerita inspiratif mengenai desanya dan terpilih mengalahkan ribuan cerita lain dalam kampanye Yogrt ini.

Minggu (23/7/2017) Sekitar 4000 an masyarakat sejak pukul 09.00 WIB berkumpul di lapangan desa setempat. Sebagian datang dengan jalan kaki sebagian lainnya menggunakan bus jemputan gratis.

Berbagai makanan disiapkan untuk acara silaturahmi ini. Ribuan warga berbaur menjadi satu untuk makan bersama di bawah terik matahari yang menyinari desa yang terletak 22 km dari kota Wonosari ini.

"Bagi Yogrt, mengumpulkan warga dengan jumlah sedemikian besar, yakni 4.000 orang, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Terlebih, kebersamaan tersebut dalam rangka menjalin kembali siaturahmi sesama warga dengan semangat saling berbagi, berbuat baik dari bermaaf-maafan. Inilan yang ingin kami capai melalui 'Yogrt Pesta in Sekampung',"kata Co-Founder Yogrt, Jason Lim , Minggu (23/7/2017).

Jason mengatakan, tradisi ini diharapkan bisa memberikan efek postif bagi masyarakat sekitar.

Diluncurkan pada 31 Mei 2017 lalu, "Yogrt Pesta in Sekampung" menjadi jenis kampanye partama yang mendorong masyarakat untuk terhubung kembali dengan orang sekitar, saling berbagi dan membahagiakan kerabat di kampung halaman.

"Kegiatan ini merupakan ajakan kepada para pengguna Yogrt dan masyarakat Indonesia, untuk terus menjalankan tradisi saling berbagi dan berbuat baik, dengan cara memberikan kontribusi positif bagi ingkungan dan orang-orang di sekitar," ujar Jason.

Kegiatan ini tak lepas dari peran Sukiyana, seorang buruh lepas di Surabaya yang menuliskan kisahnya melalui aplikasi yang diklaim sudah digunakan 6 juta pengguna.

Ceritanya yang inspiratif tenyata menarik perhatian pengguna Yogrt lainnya sehingga berhasil meraih dukungan terbanyak, mengalahkan lebih dari dua ribu cerita yang terkumpul dari 28 provinsi di Indonesia.

"Rasanya seperti mimpi saya dan keluarga bisa menjadi tuan rumah acara halal bihalal sekampung," kata Sukiyana.

Selain menjadi tuan rumah pesta halal bhalal ini, pria yang aktif menggunakan media sosial yogrt sejak 2016 ini, juga berhak mendapat hadiah satu unit sepeda motor. "Apresiasi yang diberikan yogrt menjadi penyemangat bagi saya pribadi untuk terus berusaha memberikan yang terbaik, bukan hanya bagi keluarga tapi juga masyarakat sekitar," lanjutnya.

Presenter Ananda Omesh yang hadir dalam acara tersebut mengaku terkejut dengan antusias warga. "Terlibat sejak awal dengan kampanye Yogrt Pesta'in sekampung' membuat saya kembali meresapi makna tradisi halat bihalal yang melekat kuat dengan budaya masyarakat Indonesia," katanya.

Omesh mengaku senang dan terharu melihat kegembiraan dan kerukunan empat ribu warga Desa Pringombo.

Omesh yang mengaku menjadi salah satu pembaca cerita Sukiyana di Aplikasi Yogrt mengaku sempat terharu dan mengingat kampung halamannya di Sukabumi, Jawa Barat. "Luar biasa, antusias masyarakat di sini. Tidak percuma perjalanan 2,5 jam dari Yogyakarta ke sini," ucapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com