Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Restoran Dipecat Setelah Unggah Foto Tempat Es Krim Kotor

Kompas.com - 31/07/2017, 17:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Seorang karyawan restoran McDonald's di Louisana, Amerika, mengklaim telah dipecat setelah ia mengunggah foto baki penadah mesin es krim yang kotor di Twitter. Namun, jaringan restoran cepat saji ini membantah baki tersebut kontak dengan makanan dan dibersihkan teratur.

Dalam foto yang diunggah awal Juli 2017, baki tersebut memang tampak kotor dan penuh dengan gumpalan hitam. Kesan jorok memang tidak bisa dihilangkan dari foto itu.

"Ini berasal dari mesin es krim McDonalds kalau kalian semua ingin tahu...", tulis karyawan yang teridentifikasi sebagai Nick di Twitter.

"Bagus dan kotor..." tulisnya dalam postingan selanjutnya yang menunjukkan lantai restoran yang juga dilapisi oleh cairan kekuningan.

Pihak McDonald's dengan cepat merespon unggahan tersebut dan mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: "Kami berkomitmen untuk menjalankan restoran yang menyediakan pelanggan kami makanan berkualitas tinggi, layanan, dan lingkungan bersih. Ini adalah bagian dari peralatan yang tidak ada kontak dengan makanan dan selalu dibersihkan secara teratur."

Seharusnya baki penadah itu dibersihkan oleh manajer restoran. Namun, Nick mengatakan ia tak pernah melihat siapa pun mendekati tempat itu.

Nick mengaku ia tak merasa bersalah dan hanya bermaksud mengungkapkan apa yang ia anggap sebagai fakta.

Unggahan Nick itu dengan cepat menyulut komentar seputar kebersihan restoran di media sosial. Ada juga yang menggunggah foto kondisi lantai di restoran cepat saji Wendy's.

Di Indonesia sendiri, beberapa kali viral soal kondisi kebersihan restoran. Misalnya saja pengunjung sebuah gerai burger yang memotret ada tikus di bagian dapur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com