Apa yang Didengarkan Para Dokter Saat Mengoperasi?

KOMPAS.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang terjadi saat Anda tidak sadar berbaring di meja operasi? Apa yang dilakukan atau tepatnya didengarkan para dokter saat membedah tubuh pasiennya?

Satu yang saya ingat, saat anak pertama saya lahir lewat operasi caesar, dokter yang mengoperasi menyetel lagu-lagu Bon Jovi dan bersenandung sambil bekerja. Dan ternyata dia bukan satu-satunya.

Survey yang dilakukan baru-baru ini oleh layanan musik streaming Spotify dab Figure1 menemukan banyak dokter mendengarkan musik rock saat melakukan operasi.

Survey yang meneliti hampir 700 dokter bedah dari 50 negara berbeda tersebut mendapati bahwa 90 persen dokter yang ditanya mengaku mereka mendengarkan musik saat bekerja dengan pisau bedahnya.

Dari mayoritas itu 49 persen menyebutkan bahwa musik rock adalah pilihan utama mereka, diikuti musik pop (48 persen) dan musik klasik (43 persen).

Mengapa para dokter ini mendengarkan musik saat melakukan operasi? Kebanyakan dokter menjawab bahwa musik bisa mengurangi ketegangan di ruang operasi, sekaligus bisa membuat semua orang lebih fokus.

“Musik membuat saraf menjadi lebih tenang sekaligus membuat suasana hati lebih baik,” ujar salah seorang dokter.

“Namun dalam operasi yang rumit, para dokter biasanya mengecilkan volume suaranya,” kata dokter itu.

Menurut survey, para dokter umumnya tidak membiarkan musik mengganggu operasi, misalnya sampai membuat mereka mengetuk-ngetukkan jari atau bergoyang. Musik digunakan semata-mata untuk mendukung jalannya operasi karena memberi suasana yang lebih nyaman.