Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pornografi Membuat Anak Menganggap Rendah Perempuan

Kompas.com - 04/08/2017, 10:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber Fatherly

KOMPAS.com - Berapa usia Anda saat pertama kali melihat konten berbau pornografi? Apakah hal itu mempengaruhi sikap dan hubungan Anda terhadap wanita?

Menurut penelitian, anak laki-laki yang melihat pornografi pada usia muda, akan cenderung memiliki keyakinan misoginis—bahwa wanita harus dikendalikan oleh pria. Sedangkan anak yang menikmati pornografi pada usia yang lebih besar cenderung menjadi playboy.

Temuan yang dipresentasikan di American Psychological Association ini menyebutkan bahwa usia di mana pria pertama kali melihat pornografi dapat mempengaruhi sikap mereka terhadap wanita dan seks.

"Seperti dugaan, mereka yang mengenal pornografi pada usia yang lebih muda cenderung lebih kuat mengadopsi norma-norma maskulinitas," kata peneliti Christina Richardson dari University of Nebraska kepada Fatherly.

Richardson dan rekannya mensurvei 330 pria yang memiliki latar pendidikan tinggi. Mereka ditanya di usia berapa pertama kali mengenal pornografi, dan apakah karena dipaksa, tidak sengaja atau melah mencarinya.

Peneliti juga mengajukan serangkaian pertanyaan untuk mengetahui apakah mereka kemudian memiliki perasaan “Power Over Women" (merasa lebih berkuasa dibanding wanita dan menganggap wanita seharusnya patuh) atau "Playboy" (terlibat dalam aktivitas seksual dengan beberapa wanita).

Baca: Sering Menonton Film Porno Bisa Merusak Hubungan?

Berdasarkan riset, cara orang pertama kali terpapar pornografi—baik dipaksa, tidak disengaja atau sengaja—tidak memiliki pengaruh besar pada dua sisi norma maskulinitas tersebut. Namun, semakin muda seseorang melihat pornografi, makin besar kemungkinan dia mengadopsi norma power over women.

Sementara, pria yang mengenal pornografi pada usia lebih besar cenderung mengadopsi norma playboy.

Meski begitu Richardson mengakui bahwa hasil tersebut tidak membuktikan sebab-akibat, dan penelitian ini juga tidak dapat menunjukkan bahwa paparan awal terhadap pornografi menyebabkan misogini, karena banyak faktor lain yang bisa menyebabkannya.

Baca: Hati-hati, Film Porno Sebabkan Perilaku Agresif Seksual

Namun ada dugaan bahwa perkenalan terhadap pornografi pada usia muda ikut membentuk sikap seseorang. Richardson menduga lamanya pengaruh pornografi akan membentuk gambaran seseorang tentang seks dan membentuk cara pria berperilaku terhadap wanita. "Misalnya menganggap kekerasan seksual terhadap wanita sebagai sesuatu yang wajar, atau melakukan kekerasan dalam rumah tangga," kata Richardson.

Kendati demikian, Richardson tidak menyuruh para pria berhenti menonton pornografi. Dia hanya menyarankan agar pria lebih selektif memilih pornografi yang mereka tonton, yakni yang lebih menonjolkan keindahan dibanding kekerasan atau kekuasaan.

Dia juga menyarankan agar penelitian ini menjadi alarm bagi ayah untuk menumbuhkembangkan sisi maskulin yang sehat terhadap anak laki-laki mereka.

"Mereka dapat berbicara dengan anak laki-laki mereka tentang apa yang mereka tonton dan memberikan saran serta pandangan seks yang benar, sehingga anak laki-laki mereka tidak menelan mentah-mentah semua yang mereka saksikan lewat tontonan pornografi,” kata Richardson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fatherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com