Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terkecoh Kalori Snack yang Tertera di Kemasan

Kompas.com - 25/08/2017, 07:56 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Penyebab naiknya berat badan Anda salah satunya adalah konsumsi kalori makanan yang berlebihan. Padahal dengan menghitung kalori makanan yang masuk, Anda bisa mengendalikan berat badan bahkan menurunkannya hingga mencapai berat ideal. Masalahnya banyak orang terkecoh mengasup kalori dalam makanan karena tidak tahu cara membaca petunjuk di kemasannya.

Bagaimana cara menghitung kalori makanan kemasan?

Umumnya dalam setiap kemasan makanan ada label yang menunjukkan berapa banyak kalori dan kandungan zat gizi lainnya yang ada di dalamnya. Namun harus diperhatikan bahwa kalori yang tertera pada label itu bukanlah total kalori yang terkandung dalam bungkus itu, namun hanya sebagian. Agar tidak keliru, ikuti beberapa langkah berikut ini.

1. Lihat berapa kalori makanan yang tertera

Bila Anda membeli camilan atau makanan dalam kemasan, lihat kandungan kalorinya. Misalnya dalam label tertera 100 kalori. Saat melihat angka tersebut mungkin Anda tergiur untuk membelinya karena ukurannya besar, namun hanya mengandung 100 kalori.

Tapi hati-hati, sebab kalori yang tertera di kemasan makanan biasanya tidak menggambarkan kalori total yang ada di makanan tersebut. Anda harus mengetahui jumlah per sajian, sehingga Anda dapat menghitung total kalorinya.

Baca: Makanan Tinggi Kalori yang Bantu Penurunan Berat Badan

2. Cek jumlah per sajian atau takaran saji

Seberapa banyak total kalori yang terkandung di dalam makanan kemasan tersebut sebenarnya tergantung pada jumlah per sajiannya. Biasanya, jumlah per sajian atau takaran saji tertera di atas atau di samping angka kalori yang sebelumnya Anda baca.

Ilustrasi kandungan nutrisi pada kemasanAhlapot Ilustrasi kandungan nutrisi pada kemasan
Jumlah per sajian adalah banyaknya makanan yang dihitung dalam satuan, misalnya satu biji, satu butir, dan sebagainya. Sementara, takaran saji dihitung berdasarkan berat dari jumlah per sajian.

Contohnya, jika dalam label makanan tertera bahwa takaran saji sebanyak 20 gram dan jumlah per sajian adalah 3 buah, maka hal ini berarti setiap 3 buah camilan memiliki berat sebesar 20 gram.

3. Hitung jumlah per sajian dengan kalori makanan

Setelah tahu jumlah kalori, takaran saji, dan jumlah per sajian, maka Anda dapat menghitung kalori totalnya. Kalori makanan yang tertera pada label, biasanya hanya menggambarkan kalori per takaran saji atau jumlah sajian saja.

Jadi, jika di sana tertulis 100 kalori per sajian, maka kandungan kalori tersebut bisa Anda dapatkan dari 20 gram atau setara dengan 3 buah camilan saja, bukan total kalori dari satu kemasan tersebut. Bila Anda ingin tahu total kalori, maka Anda bisa mengalikannya dengan berat bersih (netto) dari camilan yang Anda beli.

Misalnya saja, berat total camilan sebanyak 80 gram, maka total kalori yang Anda makan adalah 400 kalori – hanya dari camilan saja.

Bila Anda menghitung jumlah total kalori makanan secara total, Anda bisa menyadari bahwa camilan yang Anda makan tersebut sebenarnya setara dengan jatah sarapan Anda setiap hari. Karenanya konsumsinya pun harus dibatasi sesuai kebutuhan kalori harian kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com