Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakaian Berbahan Halus Tak Boleh Dicuci dengan Mesin?

Kompas.com - 29/08/2017, 12:16 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Pakaian berbahan halus seperti sutra atau satin memang enak di pakai, tetapi perawatannya cukup merepotkan. Demikian juga dengan bahan-bahan handmade, seperti tenun, ikat, atau batik tulis, yang memerlukan penanganan khusus saat pencucian.

Menurut desainer Lenny Agustin, bahan-bahan handmade sangat rapuh sehingga membutuhkan perawatan yang luar biasa.

"Kain tradisional biasanya juga menggunakan warna alami sehingga terkadang mudah luntur saat dicuci. Mencuci dan menjemurnya juga tidak bisa sembarangan," kata Lenny dalam acara peluncuran mesin cuci UltimateCare Washer dari Electrolux Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, biasanya kain tradisional koleksinya selalu dicuci dengan tangan atau hanya diangin-anginkan. "Kalau dry clean terkadang bau bahan kimia," ujarnya.

Presenter dan penyiar radio Tike Priatnakusumah juga selalu berhati-hati dalam merawat pakaian berbahan halus. "Biasanya saya laundry karena kalau mencuci sendiri tangan saya alergi detergen, suka gatal," katanya.

Namun, menurut Tike mencuci di binatu membutuhkan biaya dan waktu tunggu yang cukup lama. Sedangkan jika dimasukkan ke dalam mesin cuci, ia takut merusak bahan pakaian tersebut.

Group Product Marketing Manager PT.Electrolux Indonesia, Arlisa Ardhiani, mengatakan, setiap tahun jutaan ton pakaian dibuang di dunia. Salah satunya karena perawatan pakaian yang salah sehingga berakhir di pembuangan.

"Warna pakaian juga sering pudar karena panas di mesin cuci," katanya dalam acara yang sama.

Mesin cuci ElectroluxArimbi Ramadhiani Mesin cuci Electrolux
Electrolux Indonesia meluncurkan mesin cuci terbarunya, UltimateCare Washer dengan mengusung teknologi UltraMix.

Menurut Arlisa dengan sistem terbaru ini proses pencucian dilakukan dengan mencampurkan sabun dengan air sebelum dialirkan ke tabung pencucian. Kebanyakan mesin cuci menyisakan deterjen pada pakaian setelah proses pencucian selesai.

Selain sabun akan merata, fitur ultramix ini juga memastikan pakaian tidak rusak dan lebih bersih.

"Pakaian dengan bahan delicate, seperti satin, brokat, atau wol, bisa dimasukkan dalam mesin cuci ini," ujarnya.

Ia menambahkan, UltimateCare Washer ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan konsumen akan mesin cuci yang hemat energi, menghasilkan cucian yang bersih, dan mempertahankan warna pakaian lebih lama.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com