Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Nontunai Jadi Pilihan untuk Beli Kebutuhan Traveling

Kompas.com - 29/08/2017, 17:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kebutuhan traveling, mulai dari pemesanan tiket, hotel, dan tempat wisata, ternyata masyarakat lebih menyukai menggunakan transaksi nontunai. Transaksi dalam bidang ini berada di urutan kedua setelah belanja fashion dan aksesori.

Dari hasil survei yang dilakukan Visa, teknologi pembayaran global, sekitar 53 persen responden mengaku memakai transasksi nontunai untuk belanja traveling lewat online (alat selain smartphone).

Sementara itu sekitar 40 persen responden mengaku memilih transaksi nontunai untuk traveling lewat ponsel.  Sayangnya, hasil survei tidak mengungkap alasan para responden memilih transaksi nontunai.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Harianto Gunawan mengatakan, perkembangan pesat transaksi nontunai untuk traveling didasari kebutuhan masyarakat yang serba cepat, mudah dan murah.

Kebanyakan pelancong kini semakin jarang yang menggunakan jasa agen tur. "Semua sudah online, ngapain pakai tour agent, kecuali kalau kita mau ambil paket. Zaman sudah berubah," kata Harianto dalam acara bincang dengan meia di Jakarta (29/8/2017).

Dia menambahkan, saat ini mendapatkan informasi mengenai kota atau negara lain juga semakin mudah. Semua tersedia di internet, sehingga ketergantungan pada agen perjalan terus berkurang.

"Kalau dulu bingung mau ke mana saja. Sekarang sudah mudah dapatkan kontak," kata dia.

Kemudahan berwisata juga didukung dengan kehadiran aplikasi untuk pemesanan hotel dan pendukung traveling.

 

Survei yang dilakukan Visa lewat Toluna dilakukan di 6 negara termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia Vietnam dan Filipina pada bulan Oktober 2016. Untuk Indonesia sendiri, terdapat 500 responden di atas usia 18 tahun dengan penghasilan pribadi di atas Rp 3.000.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com