Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2017, 07:20 WIB
Wisnubrata

Penulis

BSD, KOMPAS.com - Lari adalah kegiatan yang menyenangkan dan menimbulkan perasaan gembira, apalagi bila dilakukan bersama-sama. Tak heran acara-acara berlari diadakan susul menyusul belakangan ini. Nyaris tiap akhir pekan ada acara berlari. Namun yang membedakan acara satu dengan lainnya adalah kemasannya.

Dahulu event lari tidak semeriah saat ini. Peserta berkumpul di lokasi, lalu ada sambutan atau pengumuman soal aturan dan lainnya. Lalu terompet ditiup, peserta berlari sampai finish, juara diumumkan, selesai.

Kini banyak penyelenggara, berlomba memberikan event lari yang lebih mengesankan.  Selain memilih tempat yang nyaman untuk berlari, banyak juga acara atau kegiatan yang diselenggarakan untuk mendukung event lari itu.

Salah satunya adalah acara Puma Night Run Indonesia yang diadakan di ICE Bumi Serpong Damai, Sabtu malam (2/9/2017).

Para peserta saat mengikuti acara Puma Night Run di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Sabtu (02/09/2017). Puma mengadakan Lari maraton malam hari ini pertama kali di Indonesia, sekitar 5000 peserta dari berbagai daerah seperti Medan, Malang, Surabaya dan Jabodetabek berlari dalam dua kategori yaitu 6 kilometer dan 12 kilometer.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Para peserta saat mengikuti acara Puma Night Run di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Sabtu (02/09/2017). Puma mengadakan Lari maraton malam hari ini pertama kali di Indonesia, sekitar 5000 peserta dari berbagai daerah seperti Medan, Malang, Surabaya dan Jabodetabek berlari dalam dua kategori yaitu 6 kilometer dan 12 kilometer.
Dalam event yang diikuti 4000 lebih peserta ini, Puma menghadirkan race village yang menarik. Di sana ada panggung penuh cahaya untuk menghibur peserta dengan tampilan band, tarian, dan permainan sebelum dan sesudah acara berlari.

Selain itu ada banyak food truck yang menyediakan berbagai makanan. Lalu ada juga tenda-tenda yang memamerkan produk-produk dari Puma dan sponsor acara ini.

Fasilitas bagi peserta pun lengkap, mulai dari toilet hingga penitipan barang yang diatur rapi. Ada juga lokasi-lokasi dengan background menarik untuk berfoto. Ini artinya, saat menunggu start bisa dihabiskan dengan kegiatan lain yang menyenangkan.

Race Village sendiri dibuka sejak pukul 15.00. Sedangkan start berlari pada pukul 19.00. Dengan jeda waktu 4 jam, penting bagi penyelenggara untuk menyediakan fasilitas yang mengasyikkan.

Pasalnya pada pukul 16.00 para peserta sudah berdatangan, baik yang membawa kendaraan sendiri atau yang menggunakan bus yang disediakan dari berbagai titik di Jakarta untuk menuju BSD.

Pertama kali

Puma Night Run Indonesia adalah yang pertama kali diselenggarakan. Acara ini mengikuti acara tahunan serupa yang diadakan di berbagai negara. Puma Night Run sendiri awalnya diadakan di Taipei, Taiwan, tahun 2006.

Baca: Berlari Penuh Kegembiraan di Tepi Sungai Daijin

Para peserta saat mengikuti acara Puma Night Run di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Sabtu (02/09/2017). Puma mengadakan Lari maraton malam hari ini pertama kali di Indonesia, sekitar 5000 peserta dari berbagai daerah seperti Medan, Malang, Surabaya dan Jabodetabek berlari dalam dua kategori yaitu 6 kilometer dan 12 kilometer.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOB Para peserta saat mengikuti acara Puma Night Run di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Sabtu (02/09/2017). Puma mengadakan Lari maraton malam hari ini pertama kali di Indonesia, sekitar 5000 peserta dari berbagai daerah seperti Medan, Malang, Surabaya dan Jabodetabek berlari dalam dua kategori yaitu 6 kilometer dan 12 kilometer.
Di Indonesia, pelari bisa mengikuti dua kategori jarak, yakni 6 kilometer dan 12 kilometer. Peserta juga bisa memilih akan berlari sendiri atau berkelompok 4 orang. Dalam lari individu, juaranya adalah yang tercepat mencapai finish. Sementara untuk kelompok, yang menjadi pemenang adalah grup yang start dan finish bersama-sama dengan waktu tercepat.

Namun di samping itu ada juga kategori pemenang lain, misalnya mereka yang berpenampilan paling menarik (best dressed). Maka banyak peserta kemudian antre di tenda-tenda untuk menggambari muka dan tubuhnya agar lebih menarik.

Banyak juga peserta yang mengenakan aksesoris penuh cahaya saat berlari agar tampilan lebih “menyala”, sehingga suasana lari mirip pesta cahaya warna-warni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com