Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2017, 05:45 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

 

2. Rambut rontok turunan

Rambut rontok akibat genetik merupakan penyebab kerontokan paling umum. Gen bisa diturunkan dari salah satu pihak orangtua, namun Anda memiliki risiko kerontokan rambut yang lebih besar jika kedua orangtua Anda juga mengalami rambut rontok.

Wanita yang memiliki penipisan rambut genetik (androgenetic alopecia) cenderung mengalami penipisan di garis rambut. Walaupun kondisi ini umumnya timbul sekitar usia 50-60 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan gejala akan mulai timbul dan berkembang di usia 20-an.

Secara umum, setiap kali rambut mengalami kerontokan, akan tergantikan dengan rambut baru yang berukuran sama. Namun pada kasus ini, setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang semakin halus dan tipis, karena folikel rambutnya mengecil dan lama-kelamaan berhenti tumbuh sama sekali.

Cara mengatasi: kebotakan bisa dicegah dengan mengonsumsi obat penumbuh rambut, walaupun pada wanita, dosis harus diperkecil. Selain itu, wanita hamil dan menyusui dilarang menggunakan beberapa tipe obat, seperti minoxidil.

3. Kelebihan vitamin A

Dilansir dari health.com merujuk pada American Academy of Dermatology, terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A atau obat-obatan tertentu bisa memicu kerontokan rambut.

Cara mengatasi: kerontokan rambut akibat kelebihan vitamin A mudah diatasi hanya dengan mengurangi kadar vitamin A dalam darah kembali ke ambang normal.

Angka Kebutuhan Gizi (AKG) harian dari suplemen vitamin A untuk dewasa dan anak di atas usia 4 tahun adalah 2,500 – 10,000 IU.

4. Kekurangan vitamin B

Defisiensi vitamin B termasuk jarang, namun kerontokan rambut akibat kekurangan vitamin B termasuk mudah ditangani.

Cara mengatasi: rutin konsumsi suplemen vitamin B, dan mengubah pola dan menu makan Anda dengan bahan-bahan makanan kaya vitamin B (daging, ikan, jagung, kentang, labu, kacang polong, ubi), dan buah-buahan non sitrus yang mengandung lemak baik, seperti alpukat dan kacang-kacangan.

5. Kekurangan protein

Jika Anda tidak mencukupi kebutuhan protein Anda, tubuh akan menarik jatah protein dari folikel rambut Anda dan menghentikan pertumbuhan rambut.

Kerontokan rambut akibat kekurangan protein bisa mulai terlihat 2-3 bulan setelah penurunan asupan protein.

Cara mengatasi: Asupan protein cukup mudah didapat, termasuk dari ikan, daging, dan telur. Jika Anda seorang vegan/vegetarian, sumber protein bisa didapat dari kacang polong, quinoa, kacang dan biji-bijian, chickpea, tempe, dan tahu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com