Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2017, 19:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com -Wangi bedak pada bayi yang baru mandi memang menyegarkan, tetapi ternyata kebiasaan menaburkan bedak pada bayi tidak dianjurkan. Terlebih lagi di bagian lipatan-lipatan tubuh bayi.

Dokter anak asal Perancis Jerome Valleteau de Moulliac mengatakan, para dokter ahli kesehatan kulit di Perancis tidak merekomendasikan pemberian bedak tabur pada bagian lipatan tubuh bayi saat kulitnya dalam kondisi lembab, misalnya saat berkeringat.

Menurut penjelasannya, bedak tabur tersebut bisa menumpuk dan bercampur dengan keringat sehingga bisa memicu ruam, bahkan infeksi kulit.

"Di dalam lipatan kulit akan menumpuk semua powdernya dan menyebabkan timbulnya infeksi akibat jamur," tutur Moulliac dalam acara peluncuran produk perawatan kulit bayi Corine de Farme di Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Ia menambahkan, kulit bayi masih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Itu sebabnya perawatannya juga harus berhati-hati. Pilih produk yang memang aman untuk kulit bayi.

Jika kulit bayi mengalami ruam atau infeksi, Moulliac menganjurkan agar bagian kulit tersebut dibasuh dengan air hangat, dikeringkan dengan handuk, lalu dioleskan dengan gel pelembab.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com