Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Perlu Dilakukan Orangtua Ketika Anak Sering Berkata Kasar

Kompas.com - 14/09/2017, 11:00 WIB

2.  Tak perlu marah kala anak berkata kasar

Berusahalah bersikap wajar/tidak memarahi saat anak berkata kasar. Jangan terlampau mendramatisasi keadaan. Kemarahan terkadang justru membingungkan anak dan tidak efektif mencegahnya untuk kembali berkata kasar.

Dalam beberapa kasus, anak yang kurang mendapat perhatian, malah akan mengulang-ulang hal yang tidak disukai orangtua agar ia dimarahi. Mengapa? Karena, baginya dimarahi pun adalah salah satu bentuk perhatian.

3. Saat anak berkata kasar, jelaskan arti katanya.

Coba tanyakan pada anak apa maksud anak berkata kasar. Mungkin ia hanya menggeleng. Artinya, ia memang belum paham arti kata-kata kasar/jorok itu dan belum sadar kalau kata-kata itu dapat menyakiti orang lain.

Begitulah tugas orangtua, menggali pemahaman anak tentang kata tersebut dan mencari tahu alasan ia melontarkannya, lalu meluruskan perilakunya yang kurang terpuji itu.

4. Bimbing dan arahkan saat anak berkata kasar

Jangan putus asa, bila anak sudah dinasihati, namun tetap mengulang kata-kata yang kurang pantas itu. Sekali lagi, tugas orangtua adalah membimbing dan mengarahkan sang buah hati secara terus-menerus.

5. Buat kesepakatan saat anak berkata kasar

Bila anak kemudian semakin “menggila” menggunakan kata kasar tersebut, buat kesepakatan dengannya. Contoh, bila ia masih mengucapkan kata tersebut, padahal sudah dinasihati, maka ia akan dihukum sesuai yang sudah disepakati.

Hindari hukuman fisik. Bentuk hukuman yang disarankan bagi anak-anak usia prasekolah adalah time-out. Anak diminta duduk diam di pojok ruangan selama 3 menit. Atau tegaskan bahwa kita tidak mau berbicara dengan anak selama 3 menit.

6. Jeli mencari penyebab anak berkata kasar

Orangtua harus jeli mencari penyebab anak makin senang menggunakan kata-kata kasar/jorok tersebut. Apakah tiap kali ia berucap kata-kata kasar, lalu ditertawakan oleh para anggota keluarga lain di rumah?

Kalau memang demikian, beri pengertian pada anggota keluarga lainnya untuk tidak memberikan respons positif bila anak melontarkan kata-kata yang kurang pantas.

Minta pada mereka untuk tidak menganggap lucu kata-kata itu. Tekankan, saat anak mulai berkata kasar, jangan pedulikan, pura-pura saja tak tahu. Umumnya, anak akan segera menghentikan kebiasaan buruknya karena ia tahu tidak sukses mendapat perhatian dari perilaku itu.

Semoga dengan langkah-langkah tersebut dapat membantu orangtua saat anak berkata kasar. (Nakita.grid.id/Avrizella Quendra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber NAKITA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com