Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Mencampur Minuman Beralkohol dengan Minuman Energi

Kompas.com - 14/09/2017, 20:18 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Alkohol dan kafein adalah dua jenis zat stimulan atau obat yang paling sering dikonsumsi secara bebas oleh masyarakat. Alkohol bisa ditemukan dalam bir, wiski, vodka, dan minuman keras lainnya. Sementara kafein banyak terdapat pada minuman energi atau kopi.

Umumnya minuman berenergi yang mengandung kafein dikonsumsi tanpa dicampur apa-apa. Namun, terkadang minuman tersebut dicampur dengan minuman beralkohol. Misalnya kalau Anda sedang nongkrong di bar, tidak jarang ditemukan minuman seperti itu. Contohnya Jagerbomb, yakni campuran antara minuman keras merek Jagermeister dan salah satu merek minuman energi yang terkenal, yaitu Redbull.

Namun tidak banyak yang diketahui oleh masyarakat tentang dampak buruk antara campuran minuman beralkohol dan minuman dengan kafein. Banyak terjadi kasus keracunan alkohol yang terjadi setelah minum alkohol dan kafein dalam waktu bersamaan. Karena itu, campuran kedua minuman ini saat ini tidak dianjurkan.

Pengaruh kafein

Berbagai macam minuman energi memiliki komposisi yang berbeda-beda. Namun, kebanyakan mengandung kafein dalam kadar yang tinggi dan mungkin sudah ditambahkan beberapa zat seperti taurin, ginseng, dan vitamin B untuk menambah efek stimulan atau energi bagi orang yang meminumnya. Meski begitu, kebanyakan energi yang dihasilkan adalah dari kafein.

Kafein sendiri bila dikonsumsi tanpa alkohol merupakan salah satu zat yang relatif aman. Konsumsi kafein sering dikaitkan dengan peningkatan daya ingat dan aktivitas tubuh manusia, serta peningkatan memori.

Baca juga: Satu Alasan Lagi Untuk Minum Kopi

Namun, konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dapat memiliki efek negatif terhadap tubuh seperti cemas, serangan panik, peningkatan tekanan darah, naiknya asam lambung, dan insomnia. Apalagi kalau Anda memang punya masalah kesehatan seperti maag atau hipertensi.

Dampak dari minuman beralkohol

Banyak sekali efek negatif minuman beralkohol yang dapat terjadi. Salah satu efek jangka pendeknya seperti gangguan kesadaran dan keracunan alkohol. Keracunan alkohol berbahaya karena bisa menunjukkan gejala seperti penurunan kesadaran, mual dan muntah, serta gangguan pernapasan.

Sedangkan efek jangka panjang dari minuman beralkohol adalah kecanduan, kanker, sampai penyakit hati.

Nah, salah satu hal yang berbahaya dari efek mencampur alkohol dan kafein adalah penggunanya akan mengabaikan efek keracunan alkohol. Kafein merupakan zat yang dapat merangsang berbagai reaksi tubuh, sehingga orang yang mengonsumsinya tidak terlalu merasakan efek dari alkohol seperti mabuk, pusing, muntah, lemas, dan sesak napas.

Kafein sendiri tidak dapat menanggulangi atau mengobati efek negatif dari alkohol. Namun orang yang mengonsumsi alkohol dan kafein akan cenderung minum lebih banyak alkohol tanpa menyadari efeknya sudah separah apa bagi tubuh. Akibatnya, jika terjadi keracunan, akan lebih parah karena jumlah alkohol yang masuk tubuh lebih banyak.

Baca juga: 7 Mitos Tentang Minuman Beralkohol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com