Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2017, 15:40 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya untuk bermain games dan berkomunikasi, kini gawai sudah menjadi "teman" anak-anak untuk menonton video favorit di YouTube atau mencari bahan untuk tugas sekolahnya. Tak heran jika gawai sulit dilepaskan dari pandangan mata anak.

Meski banyak sisi positif dari gawai, tetapi sebagai orangtua kita juga tak bisa menutup mata akan bahaya yang mengintai dari perangkat teknologi ini. Itu sebabnya orangtua harus membatasi waktu anak menggunakan gawai.

"Misal dalam satu hari anak hanya diberikan bermain gadget selama 1 jam, tetapi waktu yang diberikan itu jangan semua dihabiskan, berikan pola 15 menit pagi, 15 menit siang dan seterusnya, agar anak tidak terlalu larut dengan gadget dan tontonannya," kata psikolog anak Firesta Farizal M.Psi dalam talk show "Peran Teknologi dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini"  di Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Pengaturan pola waktu tersebut pun menurutnya telah direkomendasikan oleh penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatric pada 2016. Dalam penelitian tersebut dikatakan, waktu yang diperbolehkan untuk anak berusia 2 sampai 5 tahun bermain gadget dan menonton televisi adalah 1 atau 2 jam.

Dengan waktu yang diberikan tersebut, anak menjadi tidak terlalu lama tenggelam dalam gawainya. Anak juga akan menjadi lebih produktif beraktifitas selain hanya duduk berdiam diri.

"Itu pun harus didampingi oleh orang tua, jangan sampai ketika anak bermain gadget ada konten berbau dewasa yang menyelinap masuk secara otomatis, anak dengan rasa penasarannya akan mencoba membukanya," tutur Firesta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com