Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pria Sering Memasukan Tangannya ke Celana?

Kompas.com - 26/09/2017, 14:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Pria sering tanpa sadar memasukkan tangannya ke dalam celana, terutama saat berbaring santai atau sedang tidur. Disadari atau tidak, kebiasaan tersebut memang khas pria. Bahkan terkadang mereka melakukannya di tempat umum.

Paling tidak ternyata ada tiga alasan mengapa kebiasaan pria yang bagi sebagian orang dianggap kurang sopan tersebut sulit dihilangkan:

1. Melindungi dari bahaya

Meletakkan tangan di organ kemaluan ternyata merupakan insting untuk melindungi "organ vitalnya" dari bahaya. Vanessa Van Edwards seorang penulis buku Human Lie Detection and Body Language 101: Your Guide to Reading People's Nonverbal Behavior mengatakan, saat memasukan tangan ke dalam celana pria akan mendapati rasa nyaman dan aman.

"Anda bisa menganggap tangan di sana sebagai sebuah asuransi, perlindungan jika secara tidak sengaja ada yang memukul bola dan mengenai alat vital Anda," kata Van Edwards.

2. Rileks

Saat kita sedang dilanda ketegangan atau stres, menggosok-gosok perut atau bagian tubuh lainnya tanpa tujuan erotis dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin atau antistres.

Itu alasannya mengapa banyak pria sepertinya mendapat rasa nyaman ketika memasukan tangan ke celana. Tetapi jangan nekat melakukan hal bodoh seperti mengosok-gosok selangkangan ketika berada dalam sebuah rapat penting.

Van Edwards menyarankan jika sedang mengalami gugup cobalah menyentuh lengan atau punggung leher untuk mengurangi kecemasan.

3. Meningkatkan dominasi

Menurut dokter dan penidir Alpha Male Medical Institute, Rob Kominiarek, memasukkan tangan ke celana secara tidak sadar memberi sinyal bagi pria lain akan dominasi Anda. Secara evolusi, pria yang lebih dominan akan memproduksi lebih banyak keturunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com