Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2017, 16:11 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bau mulut merupakan masalah paling mengganggu karena akan menggerogoti kepercayaan diri.

Salah satu cara menjaga kebersihan gigi adalah rajin menyikat gigi, tapi itu pun bukan jaminan membebaskan diri dari masalah napas tidak sedap.

Drg Erma Sofiani SpKG dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mengatakan terdapat dua faktor penyebab bau mulut antara lain eksternal dan internal. Faktor dari luar bisa berupa makanan yang menyebabkan bau mulut seperti terlalu banyak konsumsi bawang. 

Sementara dari faktor internal, bisa berupa masalah di gigi dan lambung. Untuk masalah lambung, lanjut Erma, karena ada penyakit maag.

"Kadang kita tidak peduli kondisi dari dalam tubuh kalau ada masalah sistemik, sehingga tingkat asam meningkat," kata Erma kepada Kompas Lifestyle di Semarang beberapa waktu lalu.

Salah satu cara mencegah asam lambung meningkat adalah menghindari mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki tingkat keasaman tinggi, seperti kopi dan makanan pedas. Konsumsi makanan yang memang menetralkan asam.

Sementara itu, penyebab bau mulut karena masalah gigi biasa dikarenakan gigi berlubang atau karang gigi. Penyebab dari munculnya kondisi tersebut karena konsumsi berlebih makanan manis dan tidak rajin merawat gigi, sehingga muncul bakteri yang kemudian membuat gigi rusak.

"Oleh karena itu membersihkan gigi dua kali sehari dan memeriksakan ke dokter gigi minimal enam bulan sekali untuk mengetahui apa masalah mulut yang terjadi," ujar Erma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com