Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2017, 15:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Berasal dari Jepang, Kinmemai adalah beras yang mendapat predikat sebagai beras termahal di dunia. Satu kilogram berat Kinmemai dibandrol dengan harga sekitar 1,4 juta rupiah.

Kinmemai Premium adalah kombinasi dari lima varietas beras seperti Koshihikari dan Pikamru dari berbagai wilayah penghasil beras di Jepang, termasuk Gunma, Nagano dan Niigata.

Kombinasi beras itu bisa berbeda setiap tahunnya tergantung pada profil rasa masing-masing jenis beras. Jenis varietas untuk campurannya ditentukan oleh Toyo Rice Corporation, perusahaan yang memproduksi Konmemai Premium.

Beras itu dipasarkan dengan klaim tidak perlu lagi dicuci sebelum dimasak. Toyo Rice Corporation memiliki teknologi penggilingan yang sudah dipatenkan untuk menghasilkan beras tersebut.

Menurut perusahaan tersebut, teknologinya akan menghasilkan teknik penggosokan yang cuma menghilangkan bagian atas biji beras. Sementara lapisan yang menyelimuti biji utama beras tetap terjaga, sehingga elemen terpenting dari beras, yaitu vitamin, protein, dan rasanya tetap utuh.

Beras Kinmemai Premium dari Jepang.Straits Times Beras Kinmemai Premium dari Jepang.
Beras akan disimpan sekitar 6 bulan sebelum digiling untuk meningkatkan tekstur dan rasanya. Jika dibandingkan dengan beras Jepang biasa, Kinmemai Premium disebut lebih unggul dalam hal rasa, tingkat kemanisan, dan juga nilai gizinya.

Beras ini juga diklaim mengandung lipopolysaccharides, endotoksin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh 6 kali lebih banyak.

Untuk mendapatkan rasa yang optimal, beras ini disarankan direndam dulu sekitar 30 menit sebelum dimasak.

Selain dijual di Jepang, Kinmemai Premium juga akan mulai dipasarkan di Singapura pada November 2017. Menurut rencana, pemasaran beras ini juga akan diperluas ke Hongkong dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com