Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2017, 16:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber nypost.com

KOMPAS.com -  Penularan penyakit bisa berasal dari mana saja, tapi penyebab tersering sebenarnya ada di sekitar kita, terutama di rumah. Beberapa perabotan rumah yang dipakai sehari-hari merupakan tempat penyimpan kuman.

"Orang mengira dudukan toilet dan lantai adalah tempat paling kotor di sekitar rumah," kata ahli mikrobiologi Profesor Sally Bloomfield dari International Scientific Forum on Home Hygiene.

"Meskipun itu mungkin benar, dan semoga kita tidak menyentuhnya dengan tangan kita. Di sisi lain, pikirkan tentang tempat-tempat lain yang menyimpan kuman sebelum kita memegang makanan, menyentuh mulut, mata, hidung dan wajah."

Virus flu memang akan mati dalam waktu sebentar ketika berada di luar tubuh, namun virus norovirus bertahan berjam-jam, berhari-hari bahkan berminggu-minggu di permukaan yang kering.

"Hal utama yang perlu dilakukan adalah mencuci tangan secara teratur dan menjaga beberapa barang beresiko terpapar kuman seperti gagang pintu dan telepon genggam, sebersih mungkin," kata Sally.

Berikut beberapa barang di rumah yang harus diwaspadai...

1. Mikroba ponsel

Ini adalah kebiasaan baru manusia modern, membawa ponsel ke mana pun mereka pergi, termasuk ke toilet. Terbukti bahwa 90 persen orang di toilet menggunakan ponsel.

Kursi, pegangan pintu, wastafel dan keran toilet dapat terpapar kuman seperti E. coli (Escherichia coli), yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan penyakit usus, C. diff (Clostridium difficile) yang dapat menyebabkan diare, dan Acinetobacter yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan menular."

Menurut Paul Matewele, ahli mikrobiologi, ponsel sangat berbahaya karena kita membawa barang tersebut ke mana-mana, menyentuh mereka terus-menerus dan menaruh ponsel di atas meja saat makan.

Jika Anda harus membawa telepon ke toilet, bersihkan tangan Anda sampai bersih dan bersihkan dengan lap antibakteri.

2. Tas

"Tas, dompet, dompet dan tas jinjing sering terbukti positif saat diuji untuk kandungan seluruh komunitas kuman, termasuk norovirus, MRSA dan E. coli," kata Paul.

Tas termasuk barang yang sering disentuh tangan, uang, termasuk sisa makanan yang meninggalkan nutrisi mikroskopis yang dapat dimakan bakteri."

Hentikan penyebarannya: Cobalah untuk menggantungkan tas tangan Anda di gantungan daripada meletakkannya di lantai, terutama di bilik toilet, dan hindari menaruh di permukaan dekat makanan. Kosongkan bagian dalam tas dan bersihkan bagian luar sebulan sekali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com