Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2017, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Ada pepatah lama yang mengatakan ‘jodoh tidak akan ke mana, jika dia jodohmu, dia akan datang padamu’.

Namun setelah menunggu bertahun-tahun, pernahkah Anda berpikir ‘kapan jodoh saya akan datang’?

Memang tidak ada yang tahu siapa jodoh kita. Tapi daripada hanya berpangku tangan, ayo berpikir apa alasan kita belum bertemu jodoh kita.

Berikut 5 alasan dilansir dari Bright Side yang bisa bantu kita mengapa kita belum bertemu jodoh kita.

1. Masih memikirkan hubungan sebelumnya

Jika Anda belum ‘move on’, akan sulit untuk menemukan seseorang yang baru. Cobalah untuk tidak memikirkan hubungan masa lalu dan tenangkan diri.

2. Memiliki harapan yang tinggi

Beberapa orang memimpikan seseorang yang sempurna. Seperti rupawan, kaya raya, dan baik hati. Padahal di kehidupan nyata, cerita itu berbeda.

Pertama-tama, fokuskan perhatian pada diri kita sendiri. Bagaimana penampilan kita? Apa yang bisa kita tawarkan pada calon pasangan kita? Perbaikilah diri sendiri dan kembangkan keterampilan dalam diri.

3. Menyukai seseorang yang sudah memiliki pasangan

Jika alasan Anda ini, jangan pernah mencoba menyakinkan diri untuk percaya bahwa kita lebih baik daripada pasangannya. Jangan coba mengambil tempat mereka. Jangan siksa diri kita.

4. Punya keinginan untuk disukai

Ingat sikap buruk merak? Untuk menarik perhatian orang banyak, dia mengembangkan ekornya yang cantik untuk memperlihatkan dunia betapa cantiknya dia.

Namun di dunia nyata, perilaku seperti itu hanya akan menimbulkan olok-olok, tawa, dan kasian. Pola untuk menarik perhatian agar kita disukai oleh seseorang tidak bekerja sama sekali.

Jangan pernah memakai pakaian yang membuat Anda tidak nyaman. Jadilah diri sendiri. Orang yang tepat pasti akan menghargai itu.

5. Terburu-buru

Mungkin Anda mengingikan cepat bertemu jodoh, tapi jangan terburu-buru. Jangan langsung jatuh cinta pada orang yang baru dikenal.

Jangan langsung mempercayai setiap kenalan tapi jangan juga mendorong ketidakpercayaan yang berlebihan. Amatilah dia baik-baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com