Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2017, 08:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolagen berperan penting dalam kesehatan tubuh, terutama untuk menjaga kondisi kulit tetap prima, kesehatan gigi, hingga melindungi organ penting di dalam tubuh. Kandungan kolagen di tubuh sebesar 30 persen, bahkan di kulit mencapai 70 persen.

Secara alami, tubuh memiliki kolagen, namun seiring bertambah usia, produksi kolagen berkurang. Pengurangan ini disebabkan beberapa hal seperti polusi, asap rokok dan makanan. Salah satu akibat kekurangan kolagen merupakan penuaan dini.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Fitria Amalia Umar MKes mengatakan bila gaya hidup kita sehat, kondisi kolagen di tubuh kemungkinan besar masih bagus hingga usia 30 tahun.

"Tapi zaman sekarang gaya hidup amburadul, polusi di Jakarta asap di mana-mana, belum lagi asap rokok, sehingga belum sampai usia 30, kolagen sudah degradasi, produksi sudah berkurang," kata Fitria saat media gathering Kinohimitsu di Aston, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).

Fitria mengatakan ada literatur menyebutkan bahwa mulai usia 20, kolagen sudah turun satu persen per tahun. Bahkan, literatur lain menyebutkan penurunan antara satu hingga satu setengah persen per tahun semenjak usia 25 hingga 30 tahun. Bila terus terjadi, maka hingga usia 50, kolagen akan turun sampai 30 persen.

"Kalau turun satu atau dua persen tidak terlihat langsung. Apalagi, kalau turun 30 hingga 40 persen, akan lebih lama memulihkan," ujarnya.

Fitria menambahkan, kunci dari pencegahan penurunan kolagen adalah gaya hidup. Bila asupan seperti anti-oksidan dan kolagen cukup, maka tak akan terganggu. Asupan itu bisa didapat dari suplemen atau makanan kaya akan kolagen seperti ikan dan kacang-kacangan. Tak ada jumlah pasti berapa rata-rata kebutuhan kolagen, karena setiap orang berbeda.

"Umumnya dosis sebesar 1.000 mg hingga 5.000 mg. Tapi ada beberapa kasus yang butuh lebih sampai 10.000 mg. Tapi ada usia 30 butuh dikit seperti 2.500 mg," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com