Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2017, 17:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com – Saat sedang butuh dorongan energi disela tugas-tugas kantor, kebanyakan orang akan mencari secangkir kopi. Sebenarnya memilih minuman berkafein seperti kopi memang tepat saat kita butuh pendongkrak semangat. Apalagi, kafein memang terbukti berdampak positif pada produktivitas kerja.

Kopi memang bisa menyebabkan kecanduan, Anda mungkin pernah mengalaminya. Mengantuk dan tak bersemangat di pagi hari sebelum menghabiskan secangkir kopi.

Tapi, kopi juga punya manfaat positif. Pertama, tentu saja mendongkrak produktivitas dan kreativitas. Kedua, minuman ini telah diteliti dan berfungsi sebagai antioksidan.

Jadi, secara keseluruhan, apakah kopi bagus? Apakah itu benar-benar meningkatkan produktivitas? Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat Anda hendak menenggak kopi:

1. Meningkatkan kinerja mental dan kewaspadaan.

Penulis kesehatan Stephen Braun mengatakan bahwa reseptor kafein menghambat adenosin, senyawa di otak Anda yang menyebabkan kantuk. Ini menjelaskan mengapa banyak dari kita merasa tidak lelah saat mengonsumsi kopi.

Dalam dosis rendah, kafein juga dikatakan dapat meningkatkan kinerja mental dan kewaspadaan. Tapi kafein tidak memengaruhi semua orang dengan cara yang sama, karena respon setiap orang terhadap kafein bisa sangat berbeda.

Faktor lain yang berperan terhadap efek kopi, termasuk dosis yang dikonsumsi, berat badan, usia dan bahkan kualitas tidur. Setiap orang dapat membangun toleransi terhadap kafein dari waktu ke waktu, sehingga secangkir kopi mungkin tidak cukup untuk memberi dorongan seperti sebelumnya.

Bahkan, beberapa orang tidak merasakan apapun sampai mereka menenggak dua cangkir—meskipun itu mungkin tidak ada yang perlu disesalkan. Ini hanya berarti Anda pernah mengandalkan kafein dalam waktu lama.

Dalam jangka yang lebih pendek, kopi dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, kewaspadaan dan energi. Tapi seperti yang kita semua tahu, efek ini hanya sementara, setelah itu akan kembali normal.

2. Memengaruhi kualitas tidur

Dalam dosis yang lebih kecil, kafein tidak akan memengaruhi jadwal tidur. Tapi jika mengonsumsi terlalu banyak, tidur di malam hari bisa terganggu. Efek jangka panjangnya  mungkin kelelahan atau serangan kecemasan. Terlalu sering mengasup kafein juga bisa mengakibatkan sakit perut, kegelisahan atau bahkan jantung berdebar. Jadi, perlu diketahui berapa banyak konsumsi kopi setiap hari.

3. Meningkatkan keinginan

Setelah seharian harus banyak berpikir, membuat keputusan, tak heran jika Anda akan sulit menentukan pilihan di sore hari. Ini mungkin salah satu alasan Steve Jobs memakai pakaian yang sama setiap hari. Dia tidak perlu memikirkan apa yang akan dikenakannya saat bangun pagi, dan dengan demikian bisa menggunakan energinya untuk keputusan lebih besar.

Nah, kopi bisa memperkuat keinginan dan kontrol diri, terutama saat kelelahan. Membuat keputusan besar saat lelah tidaklah baik karena mempertaruhkan nilai-nilai, mengalah pada tekanan dalam negosiasi atau mengambil proyek baru pada waktu yang tidak tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com