Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jenis Santapan yang Cocok Dimakan di Pesawat

Kompas.com - 01/11/2017, 13:21 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Manusia memang berhasil menciptakan mesin besar dari logam yang bisa terbang. Tapi kita masih belum bisa membuat makanan yang benar-benar terasa enak saat kita terbang di atas sana.

Rasa masakan saat penerbangan menurut sebagian orang, masih sama buruknya seperti yang disajikan sejak 20 tahun lalu. Tapi ini ada alasannya, yaitu terkait berkurangnya kepekaan indra pengecap kita saat di udara.

Baca juga : Cara Chef Mengatasi Rasa Hambar Masakan di Pesawat

Tapi menurut para ahli, ada beberapa menu makanan yang bisa dinikmati, atau setidaknya menjadi pilihan dibanding yang lain.

Caranya, menurut Fritz Gross, direktur bidang masakan di LSG Sky Chefs Asia Pacific, adalah dengan memilih rebusan atau makanan yang biasa dihangatkan kembali dalam oven. Tidak seperti ayam atau pasta, makanan rebus tidak akan mengering atau menjadi terlalu matang saat dipanaskan kembali.

Fritz mengatakan, "Kita bisa merebus dan memanaskannya berulang-ulang dan ia tetap akan menjadi rebusan."

Demikian pula dengan nasi goreng bisa dipanaskan ulang menggunakan oven dan tetap mempertahankan rasa dan teksturnya.

Sementara untuk puding, hanya ada satu pilihan yang baik, yakni yang beku atau dibekukan.

Baca juga : 10 Hal yang Dialami Tubuh Saat Naik Pesawat

Pendiri situs penerbangan InFlightFeed, Nikos Loukas, mengatakan kepada Insider: "Es krim adalah pilihan yang tepat untuk camilan di angkasa. Ia akan terasa sama seperti saat kita menikmatinya di bawah.”

Namun mereka menyarankan untuk menghindari sajian ini di atas pesawat: minuman panas.

Bahkan jika Anda ingin secangkir teh atau kopi untuk "membilas" lidah dari makanan yang terasa hambar, sebaiknya tidak memesan minuman panas kepada pramugari. Pasalnya ketel air panas untuk membuat minuman jarang dibersihkan.

Menurut laporan terbaru tentang Travel and Leisure: "Laporan EPA 2012 menemukan bahwa 12 persen air pesawat komersial yang diuji, positif mengandung bakteri coliform—di mana biasanya mengindikasikan adanya bakteri seperti E.coli.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com