Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2017, 10:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sensasi di balik berkirim surat fisik—yang tentu tak lagi dirasakan bila kita berkirim pesan lewat ponsel pintar dan surat elektronik. Belum lagi jika surat dikirim dengan kartu pos penuh warna dan tampilan menarik.

Sayangnya, mencari kartu pos dengan tampilan ciamik agak sulit—rata-rata bergambar pemandangan dari tempat asal.

Berangkat dari itu, adik-kakak ini, Hanifati (21) dan Fadila (26), mendirikan Lestari, kartu pos rasa zaman now.

“Dari suka traveling, terus mau kirim postcard ke luar negeri. Tapi yang ditemui postcard b (biasa) aja, enggak sreg, akhirnya bikin sendiri versi Jakarta dan muncul ide jual, ternyata laku,” kata mahasiswa semester tujuh Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi ini kepada Kompas Lifestyle di Brightspot 2017, PIK Avenue Mall, Jakarta Utara, Kamis (2/11/2017).

Desain kartu pos Lestari memang unik. Dengan ukuran A6 105 x 148 mm, halaman muka kartu pos nampak berwarna dengan desain beragam, sesuai dengan daerah asal. Gambar depan adalah peta daerah asal ditambah ikon khas daerah tersebut. Ikon itu diletakkan sesuai dengan daerah.

Baca juga : Manfaat Menulis Surat Rahasia untuk Mantan, Anak, dan Pasangan

Hanifa, salah satu founder Lestari di Brightspot 2017, PIK Avenue Mall.KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Hanifa, salah satu founder Lestari di Brightspot 2017, PIK Avenue Mall.
“Postcard ini desain sendiri. Terus beda postcard ini memang dari versi grafik lebih seru, enggak kaku dan pokoknya, lebih enak, lebih kekinian,” kata Hanifa yang mengatakan desain dibuat oleh kakaknya, Fadila, alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.

Saat ini sudah ada 15 macam kartu pos, seperti Indonesia, Medan, Tanjung Benoa, Raja Ampat, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Makassar, Palembang, Bali, Surabaya, Manado, Balikpapan.

Untuk harga postcard juga enggak buat menguras kantong. Dengan harga Rp 16.000, dua macam kartu pos sudah bisa di tangan, setelah itu bisa langsung dikirim buat sahabat pena, teman atau sanak saudara di mana pun.

“Tapi, kebanyakan orang mau pakai kartu pos ini buat orang di luar negeri sebagai hadiah. Mau kenalkan orang di luar sana, kalau kita punya kota-kota ini,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com