Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2017, 18:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

- Perhatikan durasi: Durasi latihan juga dapat memengaruhi seberapa lapar Anda, karena tubuh dapat merasakan olahraga yang panjang sebagai kelaparan yang membuat dorongan untuk makan. Dalam beberapa kasus, penambahan berat badan dapat terjadi saat olahraga untuk kegiatan seperti maraton karena kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengganti kalori, meskipun yang terbakar juga dalam jumlah besar. Untuk mencegah makan berlebih, rencanakan makanan dan makanan ringan pasca olahraga sebelum berkeringat.

- Waspada terhadap olahraga berat dan air: Olahraga angkat besi dan olahraga air adalah penyebab kelaparan yang mengerikan. Ini terjadi karena tubuh memompa zat besi yang akan menyebabkan robekan kecil di otot. Saat tubuh memerbaikinya, otot tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Jadi, semakin banyak otot yang dimiliki, maka semakin Anda merasa lapar.

Sedangkan untuk olahraga air, seperti berenang dan polo air, efeknya lebih lapar karena suhu air mendingin di tubuh. Tenggelam dalam air juga menyebabkan Anda menggunakan setiap otot di tubuh, sehingga cenderung menghabiskan lebih banyak persediaan energi lebih cepat.

Sedikit rasa lapar seharusnya tidak membuat Anda meninggalkan aktivitas olahraga setiap hari. Ini adalah komponen penting untuk kesehatan, fungsi otak, kesehatan jantung, energi dan kekebalan melawan penyakit.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com