Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Pesta 35 Tahun G-Shock Digelar di New York?

Kompas.com - 09/11/2017, 20:37 WIB
Glori K. Wadrianto

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Lemari kaca berisi ratusan jam tangan G-Shock memagari dinding selasar menuju arena teater di Madison Square Garden, di Kota New York, sejak Rabu (8/11/2017).  

Lampu-lampu kecil menyinari setiap jam yang dipajang dalam kotak berpenutup kaca, lengkap dengan keterangan jenis jam, serta tahun pembuatannya.

Yang tertua adalah DW-5000, sebuah jam tangan dengan material plastik tahan benturan yang dibuat di tahun 1983.

Ratusan G-Shock yang dipamerkan dalam lemari kaca itu mewakili sekian banyak jenis jam tangan tahan banting yang telah dibuat dalam lebih dari tiga dekade terakhir.

Tercatat, di bulan September 2017 lalu, Casio sudah mencapai penjualan 100 juta unit G-Shock. Sementara, di tahun 2017 saja telah terjual 8,4 juta unit.

Baca juga : Casio Melepas G-Shock yang ke 100 Juta

Pemandangan ini seakan ingin menggambarkan keberhasilan G-Shock menjadi jam tangan yang terus berkembang dari masa ke masa.

Namun ternyata, perjalanan itu tak semudah yang dikira. Diperlukan waktu 10 tahun, sejak DW-5000 pertama kali diproduksi, hingga G-Shock bisa dikenal pasar.

"Kepopuleran yang kami raih saat ini, tak didapatkan dengan mudah dan seketika. Kami melewati waktu yang panjang."

Presiden dan COO Casio Computer Co, Ltd, saat berbicang dengan Kompas.com di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Rabu (8/11/2017)KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Presiden dan COO Casio Computer Co, Ltd, saat berbicang dengan Kompas.com di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Rabu (8/11/2017)

Kalimat itu meluncur dari mulut Kazuhiro Kashio, Presiden dan Chief Operating Officer Casio Computer Co, Ltd, saat mengawali ceritanya menjelang perayaan 35 tahun G-Shock, yang akan digelar Kamis (9/11/2017) malam.

"Butuh waktu 10 tahun, sejak tahun 1983 ketika G-Shock pertama kali dijual ke pasar, hingga jam ini mulai dikenal dan menjadi amat populer," kata Kashio.

Baca juga : Ulang Tahun ke-35, G-Shock Luncurkan Koleksi Limited Big Bang Black

Hoki es

Kala itu, kata Kashio, sebuah iklan televisi di tahun 1993 yang membawa "berkah" dan "keajaiban" bagi G-Shock.

Dalam iklan itu digambarkan, sebuah jam tangan DW-5000 dijadikan sebagai bola hoki es.

Jam itu dihantam bak bola hoki dengan tongkat pemukul, hingga melesak ke dalam sarung tangan kiper yang mengawal gawang.

Meski terkena hantaman keras, -dalam iklan itu digambarkan, DW-5000 masih utuh dan tetap berfungsi sempurna.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com