Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2017, 08:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tidak semua orang yang melajang merasa hidupnya tidak bahagia atau kesepian. Namun, mereka yang masih jomblo dan mengalami kesepian ternyata berumur lebih pendek. Para ahli menyebut bahwa kesepian lebih mematikan daripada obesitas dan harus dianggap sebagai risiko kesehatan masyarakat.

Sebuah tinjauan penelitian tentang kesepian menemukan bahwa mereka yang memiliki hubungan sosial yang buruk berisiko mengalami kematian dini lebih tinggi 50 persen dibandingkan mereka yang memiliki hubungan sosial yang baik. 

Terhubung dengan orang lain secara sosial dianggap sebagai kebutuhan manusia yang mendasar. "Ini penting bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup," kata profesor psikologi dan penulis utama penelitian, Dr.Julianne Holt-Lunstad.

Dia memberikan contoh ekstrem pada bayi dalam perawatan kustodi yang tidak memiliki kontak manusia sering gagal berkembang dan meninggal.

"Isolasi sosial atau kurungan isolasi telah digunakan sebagai bentuk hukuman," tambahnya.

Merasa kesepian dianggap membuat orang merasa lebih buruk secara mental dan fisik. Mereka yang kesepian juga cenderung mengalami gejala yang lebih parah ketika sakit.

Peneliti dari Amerika Serikat mengamati 218 studi tentang efek kesehatan dari kesepian dan isolasi sosial. Ternyata, isolasi sosial meningkatkan risiko kematian seseorang hingga 50 persen, sementara risiko kematian karena obesitas hanya 30 persen.

Baca :Rasa Kesepian Memperlambat Kesembuhan Saat Sakit

 

Saat ini di negara-negara maju memang banyak orang yang merasa kesepian dan tidak punya seseorang yang bisa diajak berbicara tentang perasaan mereka. Orang berusia di atas 50 tahun di Inggris, menurut survei, yang paling sering mengalami kesepian.

Pada dasarnya setiap orang pernah mengalami kesepian, bahkan pada orang yang memiliki banyak teman. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kesepian, misalnya saja bergabung dengan komunitas hobi, memperbarui ikatan persahabatan atau persaudaraan yang mulai longgar, atau pun terlibat dalam aktivitas sosial sebagai relawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com