Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2017, 11:26 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Mengonsumsi bir ternyata tak hanya mendatangkan kenikmatan bagi para peminumnya.

Beberapa peneliti di Jerman membuat sebuah studi yang menghasilkan kesimpulan, meminum bir bisa membuat bahagia.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, para ilmuwan mempelajari 13.000 molekul makanan dan menemukan satu di malted barley (bahan utama dalam bir) yang mengantar ke reseptor dopamin di otak, hingga mampu membuat orang merasa bahagia.

Molekul yang disebut hordenine ini memengaruhi pengambilan keputusan, serta menunjukkan mengapa tak jarang peminum tidak dapat berhenti setelah satu gelas pertama.

Baca juga : Bir yang Diklaim Baik untuk Pencernaan

Awalnya, peneliti dari Friedrich Alexander Universität Erlangen di Nürnberg mengaku tengah mencari molekul yang akan mengaktifkan reseptor dopamin.

Profesor Monika Pischetsrieder mengaku amat terkejut saat menemukan molekul yang ada di dalam kandungan bir yang bisa mengaktifkannya.

Beberapa penelitian terdahulu juga telah mengungkapkan manfaat bir bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk melindungi otak.

Senyawa dalam bir dapat melindungi manusia dari serangan penyakit alzheimer dan parkinson.

Kesimpulan itu merupakan hasil sebuah studi yang dilansir dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry.

Sementara, para peneliti di China menemukan, senyawa xanthohumol dalam bir dikenal memiliki manfaat antioksidan dan antikanker, yang dapat memperlambat perkembangan penyakit saraf degeneratif.

Baca juga : Ingin Membuat Bir Pletok Sendiri? Begini Caranya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com