Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Berikan Jus Buah untuk Bayi Usia Kurang dari Setahun

Kompas.com - 20/11/2017, 17:03 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bayi mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) para orangtua pada umumnya memasukkan jus buah dalam pola makan buah hatinya. Padahal, jus buah tidak direkomendasikan untuk bayi.

"Jus buah ibarat pedang bermata dua, bisa membuat bayi obesitas atau pun gizi buruk," kata dr.Klara Yuliarti, Sp.A, staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara media edukasi bertajuk "Dampak Jangka Panjang Obesitas Anak," di Jakarta (20/11/2017).

Klara menjelaskan, masalah gizi yang sering dihadapi bayi di Indonesia adalah gizi kurang, dibandingkan obesitas.

"Minum jus buah membuat anak jadi kenyang sehingga tidak mau makan lagi, padahal bayi kapasitas lambungnya kecil. Karena sudah terlanjur kenyang, bayi yang seharusnya makan bubur daging jadi tidak mau," ujar dokter anak yang ahli di bidang nutrisi dan metabolik ini.

Ia menambahkan, jus buah tidak memiliki kandungan protein, padahal bayi sangat membutuhkan protein dan zat besi. "Isinya hanya gula, air dan serat. Gulanya dalam bentuk gula buah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Klara, bayi belum terlalu membutuhkan serat. "Minum jus sama dengan mengasup kalori lebih banyak. Seratnya juga umumnya banyak terbuang saat membuat jus," katanya.

Sebagai camilan, lebih disarankan jika buah diberikan dalam bentuk puree atau buah yang dicacah kecil tanpa tambahan gula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com