Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Sebaiknya Kita Mandi dengan Air Dingin

Kompas.com, 21 November 2017, 13:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com — Mantan anggota Navy SEAL (pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat) Clint Emerson, penulis 100 Deadly Skills: The SEAL Operative's Guide to Eluding Pursuers, Evading Capture, and Surviving Any Dangerous Situation, menjelaskan alasan mengapa kita sebaiknya mengakhiri mandi dengan air dingin.

Menurut Emerson, bukan hal baru bahwa mandi air dingin dapat membuat kita terbangun,  tetap terjaga, dan merasa lebih segar. Namun, di luar itu, air dingin memiliki manfaat lebih besar.

Dalam pelatihan SEAL, kata Emerson, para calon anggota seringkali melakukan kegiatan  dalam air dingin. Dan itu bukan tanpa alasan. Ada beberapa tujuan di balik latihan yang gila itu.

“Salah satunya adalah untuk mempercepat pemulihan badan. Itu juga alasan atlet profesional mengakhiri latihan dengan air dingin sepanjang waktu setelah latihan, yakni agar ototnya lebih cepat pulih.”

“Air dingin menyempitkan pembuluh darah seluruh tubuh, menghilangkan semua asam laktat sehingga Anda bisa merasa segar untuk beraktivitas kembali keesokan harinya dan bersiap untuk mengikuti pelatihan hari berikutnya.”

Emerson menambahkan bahwa mandi air dingin merupakan sebuah terapi. Meskipun cukup menyiksa, terapi ini membuat seseorang tetap sehat—menjaga persendian dan pembengkakan.

“Serta memungkinkan Anda terus melangkah maju, dengan harapan tanpa cedera lagi."

Baca juga : Rutin Mandi Air Dingin, Masalah Kulit Cepat Tuntas

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau